Waduh! Islah Bahrawi Ungkap Jika Prabowo Subianto Presiden Polisi Akan Menjadi Pramuka, Kok Bisa?

Baca Juga

Direktur eksekutif jaringan moderat Indonesia Islah Bahrawi mengugkapkan jika Prabowo Subianto mejadi presiden Indonesia Polisi bisa menjadi pramuka seperti di orde baru.

Hal itu diungkapkan oleh Islah Bahrawi saat menjadi bintang tamu di sebuah cara yang ada di youtube, di kesempatan itu Islah secara blak-blakan bilang kalo Prabowo menjadi presiden yang di rugikan adalah instansi kepolisian.

"Makanya kalo sampai sekarang itu kalo ada oknum polisi, ikut serta dalam operasi ini saya enggak percaya," selanjutnya.

"Karena begini kalo Prabowo itu jadi presiden dia kan menjadi presiden yang militeristik korban pertamanya adalah polisi," kata Islah, dilansir dari kanal youtube 2024tv, Sabtu 6 Januari 2024.

Islah beranggapan bahwa jika Prabowo menjadi presiden ia akan menjadi presiden yang militeristik sehingga itu dapat merugikan pihak kepolisian.

"Gini saya tanya kepada oknum-oknum polisi yang berjuang mati-matian untuk Prabowo, kalo semisalnya Prabowo selaku menteri pertahanan hari ini menjadi presiden," selanjutnya.

"Lalu meloloskan revisi undang-undang TNI, korban ya siapa, polisi, polisi akan menjadi pramuka seperti di zaman orde baru." ujarnya.

Menurut Islah jika para oknum polisi sampai saat ini masih membela Prabowo itu akan merugikan pihak polisi itu sendiri.

Sebab jika Prabowo menjadi presiden meloloskan revisi undang-undang TNI, instansi kepolisian akan menjadi korban dan hanya seperti pramuka di masa depan seperti ketika di zaman orde baru.

Islah menjelaskan ketika polisi di zaman orde baru yang seperti anak bawang, ketika polisi mengakan seseorang lalu di intersep oleh tentara lalu di bebaskan, hal ini akan terjadi jika oknum polisi masih kekeh memenangkan Prabowo.

"Nah ini hari ini oknum-oknum polisi yang membantu Prabowo menjadi presiden itu sama dengan menggergaji tiang rumahnya sendiri," selanjutnya.

"Undang-undang kamnas kalo di diloloskan, militer masuk keranah ranah sipil penunggakan hukumannya." ujarnya.

Alasan Islah berbicara blak-blakan seperti itu sebab bukukan karena ia pro kepada polisi, sebab polisi didalam ruang demokrasi berbasis supremasi sipil polisi itu adalah frontline dari kekuatan-kekuatan dari civil society.

Sebab polisi jika melakukan kesalahan diadilinya di pengadilan negeri seperti masyarakat sipil bukan di pengadilan militer, dan juga polisi itu adalah kekuatan sipil yang bertugas untuk menegakan hukum di ruang-ruang sipil yang diberi senjata.

Islah menjelaskan tentang artinya itu semua polisi itu bagian dari sipil dan polisi lah yang menjadi garda terdepan dari kekuatan sipil.

Untuk itu didalam kesempatannya Islah mengingatkan buat oknum polisi yang masih memenangkan prabowo untuk memikirkan kembali.

Sumber: kilat

Foto: Islah Bahrawi dan Prabowo Subianto (Twitter Islah Bahrawi dan YouTube KPU)