Breaking News

Dua Petugas KPPS di Klaten Meninggal Usai Bertugas, Ini Penyebabnya


Dua orang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, meninggal dunia setelah menjalankan tugasnya.

Dilansir dari Antara, Jumat (16/2), salah satu petugas KPPS yang meninggal adalah Joko Basuki, 55, yang bertugas di TPS 11 Desa Tegalrejo, Kecamatan Cepet, Klaten. 

Menurut Komisioner KPU Kabupaten Klaten Muhammad Ansori, Joko Basuki ikut serta dalam pemungutan dan penghitungan suara hingga selesai pada Kamis (15/2) dini hari.

Setelah itu, Joko Basuki masih sempat pergi ke Kantor Balai Desa Tegalrejo untuk berkoordinasi. Namun, pada Kamis sore, setelah kembali dari kantor, ia mengadu sakit kepala kepada keluarganya.

“Keluarganya lalu membawanya ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Pedan untuk mendapat perawatan, tetapi nyawanya tidak bisa diselamatkan dan ia meninggal di rumah sakit sekitar pukul 16.00 WIB,” ujar Ansori.

Petugas KPPS lainnya yang meninggal adalah Dewi Indriyani, 43, yang bertugas di TPS 04 Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Klaten. 

Dewi Indriyani adalah guru TK Aisyiyah di desanya dan meninggalkan suami dan tiga anak.

Camat Gantiwarno Retno Setyaningsih mengatakan bahwa Dewi Indriyani memiliki penyakit bawaan atau komorbid. 

“Dia punya riwayat penyakit gula. Mungkin karena kecapekan, dia meninggal,” kata Retno.

Dewi Indriyani meninggal pada Kamis (15/2) dini hari setelah dibawa ke RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten. 

Di rumah sakit, ia mendapat transfusi darah. Seharusnya ia mendapat dua kantong darah, tetapi setelah mendapat satu kantong, ia meninggal.

Sumber: jawapos
Foto: Petugas KPPS di Klaten meninggal setelah bertugas dalam pemilu 2024. (Dok Antara)
Dua Petugas KPPS di Klaten Meninggal Usai Bertugas, Ini Penyebabnya Dua Petugas KPPS di Klaten Meninggal Usai Bertugas, Ini Penyebabnya Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar