Gagal Jadi Tukang Becak, Kolonel Razor Pilot Tempur Handal TNI Melesat Jabat Danwingdik 100
TNI Angkatan Udara baru saja melakukan pergantian pucuk pimpinan Wing Pedidikan 100/Terbang, Pangkalan Udara Adisutjipto, Yogyakarta.
Jadi, Kolonel Pnb Sri Raharjo "Martin" telah menyerahkan jabatan Komandan Wingdik 100/Terbang kepada salah satu pilot tempur handal militer Indonesia, Kolonel Pnb Hermawan M Kisha "Razor".
Berdasarkan siaran resmi penerangan TNI Angkatan Udara dilansir VIVA Militer, Kamis 15 Februari 2024, prosesi serah terima jabatan Danwingdik 100/Terbang dipimpin Komandan Lanud Adisutjipto, Marsekal pertama TNI Dedy Susanto "Leopard" di lapangan Wingdik 100/Terbang.
Kolonel Pnb Sri Raharjo menyerahkan jabatan Komandan Wingdik 100 kepada Sang Razor karena penerbang pesawat tempur MK-53HS Hawk itu dipromosikan untuk naik jabatan menjadi Komandan Lanud Syamsudin Noor.
Yang menarik dalam prosesi serah terima jabatan ini adalah, Kolonel Pnb Sri Raharjo, Kolonel Pnb Hermawan M Kiha dan Marsma TNI Dedy Susanto sama-sama merupakan mantan Flight Leader dari Jupiter Aerobatic Team (JAT), tim aerobatik kebanggaan TNI AU dari Sekolah Penerbang Lanud Adisucipto, yang sudah mengharumkan negara lewat aksi JAT melukis langit di penjuru tanah air dan mancanegara.
Perlu diketahui, sebelum dipercaya menjabat Danwingdik 100/Terbang, Razor menjabat sebagai Pamen Sopsau dan baru saja menyelesaikan pendidikan Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI).
Sang Razor merupakan alumni Akademi Angkatan Udara 2001. Pria yang pernah bercita-cita jadi tukang becak itu dilahirkan di Kota Bandung, Jawa Barat. Beliau merupakan pilot pesawat tempur Hawk-100/200
Sumber: viva
Foto: Kolonel Pnb Hermawan M Kisha sang Razor/Sumber: Sang Penjaga Langit
Gagal Jadi Tukang Becak, Kolonel Razor Pilot Tempur Handal TNI Melesat Jabat Danwingdik 100
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar