Ganas! Badai Tornado Rancaekek Mirip Terjangan di AS 20 Tahun Lalu
Peneliti Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN Erma Yulihastin mengatakan
badai tornado yang menerjang kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa
Barat, Rabu (21/2) sore memiliki kemiripan dengan yang terjadi di Amerika
Serikat 20 tahun lalu.
Lewat akun Twitter miliknya @EYulihastin, ia menuliskan soal struktur
tornado di Rancaekek memiliki kesamaan dengan tornado yang bisa terjadi di
Amerika Serikat.
"Struktur tornado Rancaekek, Indonesia, dibandingkan dengan tornado yang
biasa terjadi di belahan bumi utara, Amerika Serikat. Memiliki kemiripan
99,99% alias mirip bingits," tulisnya seperti dikutip, Kamis (22/2).
Erma juga menyertakan foto tornado di Rancaekek dengan badai tornado di
Ahrens, Amerika Serikat pada 2004.
Struktur tornado Rancaekek, Indonesia, dibandingkan dengan tornado yang biasa terjadi di belahan bumi utara, Amerika Serikat. Memiliki kemiripan 99,99% alias mirip bingits! pic.twitter.com/3vgxrSexQD
— Dr. Erma Yulihastin (@EYulihastin) February 22, 2024
Menurut Erna, pihaknya akan melakukan upaya rekonstruksi dan investigasi
kemunculan angin tornado tersebut. Erna menuliskan di akun X miliknya, foto
dan video saat angin tornado itu menerjang akan sangat membantu.
"Kronologi foto-foto dan video dari masyarakat dan media sangat membantu
periset dalam mendokumentasikan extreme event yang tercatat sebagai tornado
pertama ini," tulisnya.
Erna dalam penjelasannya mengatakan bahwa angin tornado memiliki skala
kekuatan angin yang lebih tinggi dan radius lebih luas. Angin tornado
minimal kecepatan angin mencapai 70 kilometer per jam.
Berdasarkan kajian BRIN, angin puting beliung terkuat yang pernah tercatat
memiliki kecepatan 56 kilometer per jam.
Menurut Erma, kasus puting beliung yang biasa terjadi di Indonesia hanya
berlangsung sekitar 5 sampai 10 menit itu pun sudah sangat lama.
"Hanya ada satu kasus yg tidak biasa ketika puting beliung terjadi dalam
durasi 20 menit di Cimenyan pada 2021," paparnya.
Lebih lanjut Erma mengungkapkan bahwa BRIN melalui Kajian Awal Musim Jangka
Madya Wilayah Indonesia (KAMAJAYA) sudah memprediksi peristiwa cuaca ekstrem
yang terjadi di Indonesia pada 21 Februari 2024.
Sumber:
suara
Foto: Breaking News! Terjangan Angin Puting Beliung Porak Porandakan Pabrik
di Rancaekek [Istimewa]
Ganas! Badai Tornado Rancaekek Mirip Terjangan di AS 20 Tahun Lalu
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar