Hard Gumay Murka Dituding Tipu-tipu Buka Jasa Ramal Rp 200 Ribu: Kalau Triliun Saya Tergiur!
Peramal Hard Gumay baru-baru ini membuka jasa konsultasi atau meramal melalui pesan singkat di WhatsApp dengan tarif Rp200 ribu.
Namun, sejumlah warganet yang telah membayar mengaku tidak segera dilayani. Mereka pun protes dan menuding Hard Gumay sebagai penipu.
Hard Gumay dituding menipu dengan membuka konsultasi berbayar (Instagram)
Mengetahui hal itu, Hard Gumay memberi klarifikasi melalui Instagram Story-nya pada Selasa (27/2/2024).
"Halo, yang konsul tidak mau menunggu antri silakan WA ya," tulis Hard Gumay geram, mengutip unggahan @lambe_danu.
Tidak hanya itu, Hard Gumay pun menegur warganet yang protes di kolom komentar unggahan terakhirnya.
"Harus sabar antri. Kalo nggak sabar yang uang dikembalikan! Paham ya," tegasnya pada akun @anna***.
Hard Gumay dituding menipu dengan membuka konsultasi berbayar (Instagram)
Lalu, Hard Gumay kembali memarahi warganet tersebut yang dinilai tidak mau menunggu giliran.
Hard Gumay pun mengecam warganet yang menudingnya sebagai penipu. Ia tidak ingin dicap demikian hanya karena uang Rp200 ribu.
"Nomor kau berapa? Kenapa gak bilang di WA kalo nggak mau menunggu, biar ditransfer balik," kesalnya.
"200 ribu saya nipu hati-hati jangan pencemaran nama baik, kalo 2 triliun mungkin saya tergiur, kalo nggak punya uang jangan minta jasa orang!" sindirnya.
Sikap Hard Gumay yang dinilai kasar terhadap pelanggan itu pun dikritik pedas oleh warganet.
"Bahasanya gak ada bagus-bagusnya. Gak cocok buat dikonsulin orang kayak gitu, sih," sindir @mamaso***.
"Sebelum transfer jawab cepet, pas udah transfer nunggu antrian. Rugi dong," cibir @seni***.
"Ya kalau emang antri, minimal habis orang transfer tuh bales dulu masuk antrian sekian gitu loh, atau nggak pisah lagi nomernya ke khusus yang udah transfer," kata @tntr***.
Sumber: suara
Foto: Hard Gumay. (YouTube/ Denny Sumargo)
Hard Gumay Murka Dituding Tipu-tipu Buka Jasa Ramal Rp 200 Ribu: Kalau Triliun Saya Tergiur!
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar