Breaking News

Jumlah Petugas KPPS di Tulungagung yang Jatuh Sakit Usai Bertugas Makin Bertambah Banyak



Usai melaksanakan tugas penyelenggaraan pemilu pada 14 Februari lalu, belasan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Linmas dan PPS di Tulungagung mengalami jatuh sakit.
 
Belasan petugas KPPS tersebut diketahui mengalami jatuh sakit karena kelelahan saat bertugas. Belasan petugas tersebut juga diketahui akan diusulkan untuk mendapatkan santunan.
 
Berdasarkan data, Komisioner KPU Tulungagung, Muchamat Amarodin mengatakan bahwa setidaknya ada 16 petugas, mulai dari KPPS, Linmas hingga PPS jatuh sakit.
 
Semua petugas penyelenggara pemilu tersebut akhirnya dibawa ke rumah sakit, puskesmas hingga rawat jalan untuk mendapatkan perawatan medis.
 
"Dari data kemarin, ada 16 petugas yang sakit dan 8 diantaranya sudah pulang. Ya dari tingkat KPPS, Linmas dan PPS. Ada yang masih dirawat di rumah sakit dan puskesmas, sebagian rawat jalan di rumah," jelasnya, dikutip dari Radar Tulungagung (Jawa Pos Group).
 
Belasan petugas penyelenggara pemilu tersebut diketahui jatuh sakit akibat terlalu lelah selama bertugas.
 
Bahkan salah satu petugas penyelenggara ada yang mengalami sakit tipes dan dirawat di Puskesmas Kauman.
 
Sedangkan berdasarkan usia, belasan petugas KPPS yang jatuh sakit tersebut masih berusaha produktif atau di bawah 50 tahun.
 
"Mereka ini kan bekerja hampir 24 jam, dari jam 3 pagi sampai jam 3 pagi juga. Jadi ya karena faktor kelelahan," ucapnya.
 
Menanggapi hal itu, pihaknya mengupayakan agar belasan petugas yang jatuh sakit tersebut untuk mendapatkan santunan.
 
Di mana persyaratan perolehan santunan tersebut bisa diperoleh dengan adanya rekam medis dari tempat mereka dirawat.
 
"Salah satu syaratnya rekam medis, nanti kita ajukan ke KPU Provinsi dan KPU RI," paparnya.
 
Disinggung ihwal santunan yang akan didapatkan petugas, dia mengaku, berdasarkan petunjuk teknis (Juknis), apabila ada petugas yang meninggal akan mendapatkan santunan sebesar Rp 36 juta.
 
Kemudian untuk petugas sakit mendapatkan santunan dengan nilai sebesar Rp 5 juta hingga Rp 10 juta.
 
"Sesuai juknis kemarin, yang meninggal itu dapat Rp 36 juta, yang sakit Rp 5 juta hingga Rp 10 juta. Rata-rata kelelahan karena tenaganya terforsir lebih dari 24 jam," ungkapnya.
 
Sementara itu, untuk upaya antisipasi pihaknya sendiri telah menekankan bagi para petugas agar dapat menjaga kesehatannya selama bertugas.
 
Namun pada nyatanya di lapangan masih ada saja temukan petugas yang jatuh sakit setelah bertugas, bahkan jumlahnya mencapai belasan orang.
 
"Jadi dari sebelum hari pencoblosan itu mereka sudah mulai bekerja. Ya memerlukan tenaga yang ekstra," tutupnya.

Sumber: jawapos
Foto: Seorang anggota KPPS TPS 16 Kelurahan Patokan, Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo, dirawat di rumah sakit. (KPU Situbondo/Antara)
Jumlah Petugas KPPS di Tulungagung yang Jatuh Sakit Usai Bertugas Makin Bertambah Banyak Jumlah Petugas KPPS di Tulungagung yang Jatuh Sakit Usai Bertugas Makin Bertambah Banyak Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar