Megawati: Jangan Pilih Pemimpin yang Gunakan Duit Negara dan Intimidasi Rakyat

Jelang 10 hari gelaran Pemilu 2024, Ketua Umum PDIPMegawati Soekarnoputri mengingatkan masyarakat untuk jangan memilih calon pemimpin yang menggunakan segala cara demi melanggengkan kekuasaannya.

Apalagi, tutur dia, mereka yang menggunakan bantuan sosial (bansos) sebagai alat untuk meraup suara masyarakat. “Bansos itu uangnya rakyat, jangan lupa. Eh ini duitnya dari mana?” kata Megawati di Jakarta, dikutip Minggu (4/4/2024).

Megawati menegaskan, masyarakat bebas untuk menerima bansos dari pemerintah. Akan tetapi, jangan menganggap bahwa pemberian tersebut sebagai bentuk dukungan untuk salah satu paslon.

“Siapa yang suka terima bansos? Eh jangan bohong. Ya enggak apa-apa terima saja, tapi nanti nyoblosnya jangan goyang lho,” ujarnya.

Presiden ke-5 RI ini pun mengingatkan publik untuk bijak dalam memilih calon pemimpin. Jangan sampai, calon pemimpin adalah sosok yang suka mengintimidasi rakyat serta menyalahgunakan anggaran negara. “Memilih yang kayak gitu apa enggak? Jawabnya yang keras tidak,” ucapnya.

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan tiga pasangan capres-cawapres ditetapkan sebagai peserta Pilpres 2024 yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 2, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 3.

Sementara, masa kampanye pemilu bergulir sejak 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Adapun pemungutan suara dijadwalkan Rabu (14/2/2024).

Sumber: inilah

Foto: Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat berpidato di DPP PDIP Jakarta. (Foto: Dok. Tim Media PDIP).