Breaking News

NCW Segera Lengkapi Berkas Dugaan TPPU Raffi Ahmad, Hanifa: Kalau Bersih Tak Usah Risih


Hanifa Sutrisna selaku ketua NCW mengungkapkan bahwa dirinya akan segera bertemu dengan pihak yang mengaku menyetor sejumlah uang pada Raffi Ahmad.

Menurut Hanifa, pertemuan dengan sosok yang dikatakan mantan Jenderal ini harus dilakukan karena telah memberikan laporan kepada Nasional Corruption Watch.

Dalam podcast tersebut dikatakan bahwa mantan Jenderal tersebut saat ini tengah menjalani penahanan di salah satu Lapas.

Selain itu, NCW segera lengkapi berkas dugaan TPPU Raffi Ahmad dan Hanifa mengatakan kalau bersih tak usah risih, kalau benar tak usah gentar.

“Dia meminta agar R mau mengembalikan uang yang telah disetorkannya sebagai modal usaha,” papar Hanafi.

Menurut Hanifa pihaknya mencoba untuk menelusuri laporan yang disampaikan kepadanya dan mengarah kepada dugaan tindakan pidana pencucian uang atau TPPU.

“Mengarah ke dugaan TTP karena yang memberikan dana adalah tersangka korupsi dan merupakan tindakan pidana utama,” paparnya.

“Kalau seandainya memang bukan dana berasal dari tindak pidana kejahatan korupsi, kenapa harus ditempatkan ke orang,” jelasnya.

Hanifa menjelaskan bahwa pihak yang melaporkan tersebut mengatakan jika dananya tersebut mencapai puluhan miliar rupiah.

“Saat dihubungi oleh pihak penghubung yang memiliki uang tersebut, saya mengatakan jika tidak bisa menyampaikan sesuatu yang tidak jelas, kemudian keluarlah inisial itu,” tambahnya.

“Dalam waktu dekat ini kami akan bertemu dengan orang yang dananya dipakai dan ini sedang dalam proses,” jelas Hanifa.

Hanifa menegaskan bahwa pihak yang memberikan uang tersbut harus mau bertemu dengan NCW karena informasi telah disampaikan, agar tidak menimbulkan fitnah.

Menurut Hanifa terdapat dua orang yang menyetorkan uangnya dan salah satunya mantan Jenderal.

Dalam podcast yang ditayangkan di akun youtube channel Diskursus Net, Hanifa menyampaikan ke pihak yang membuat laporan jika kasus ini bukanlah kasus yang ringan karena melibatkan nama besar.

Ketua NCW juga menjelaskan dengan disebutkannya pemasukan Raffi saat konfrensi pers dengan kuasa hukamnya, pihaknya juga dapat menganalisa cash flow yang ada.

“Dengan nilai yang disebutkan seharusnya orang pajak juga dapat menganalisa cash flownya, masa orang pajak tidak tahu,” tambahnya.

“Kami menghimbau kepada PPATK untuk memeriksa dan disesuaikan dengan penghasilan yang didapat oleh saudara R serta pengeluarannya,” paparnya.

Donny Manurung selaku kuasa hukum dari NCW mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah menyusun dan mempersiapkan segala sesuatunya agar dapat segera membawa masalah ini ke ranah hukum.

“Kami menjelaskan bahwa pihaknya berkeyaninan untuk meneruskan kasus ini, meskipun nantinya tidak sesuai harapan nanti juga akan kami buka ke publik,” tambah Donny.

Donny juga menjelaskan bahwa hingga saat ini pihak NCW tidak pernah menyampaikan permintan maaf kepada Raffi dan tentang adanya akun media sosial yang memposting hal tersebut, itu bukanlah akun dari Hanifa.

Menurut Donny masyarakat dapat menunggu kapan kasus ini akan bergulir ke ranah hukum karena masih dalam persiapan segala sesuatunya.

Sedangkan Hanifa menyatakan terkait dengan tantangan Hotman Paris selaku kuasa hukum Raffi, untuk menunggu karena kasus ini masih dalam proses lebih lanjut termasuk bertemu dengan tindak pidana utama.

“Kami akan validkan data yang ada, termasuk dari whistleblower dengan pihak yang mempunyai dana tersebut,” tambahnya.

Selain itu Hanifa juga menjelaskan bahwa pihaknya tidak ada permasalahan pribadi, kalau bersih tak usah risih dan kalau benar tak usah gentar.

Sumber: disway
Foto: Kolase Raffi Ahmad dan Hanifa Sutrisna/Net
NCW Segera Lengkapi Berkas Dugaan TPPU Raffi Ahmad, Hanifa: Kalau Bersih Tak Usah Risih NCW Segera Lengkapi Berkas Dugaan TPPU Raffi Ahmad, Hanifa: Kalau Bersih Tak Usah Risih Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar