Breaking News

Penegasan Gibran Program Makan Siang Gratis Dimulai dari Daerah 3 T


Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka memberikan penegasan mengenai realisasi program makan siang gratis. Hal ini menjawab isu program unggulan paslon nomor urut 2 itu yang disebut baru terlaksana pada 2029 mendatang.

Gibran menjelaskan bahwa program itu akan dilakukan secara bertahap, dengan fokus awal menyasar daerah 3T yakini tertinggal, terdepan dan terluar.

"Fokusnya ke area 3T dulu," kata Gibran saat ditanya soal program makan siang gratis itu baru akan terealisasi pada 2029, dilansir detikJateng, Sabtu (17/2).

Gibran turut menjawab kabar soal program makan siang gratis itu bakal memangkas subsidi BBM. Putra sulung Presiden Joko Widodo itu memastikan nantinya bakal memerinci realisasi program makan siang gratis di lain waktu.

"Nanti kami jelaskan nggih (pemangkasan subsidi BBM), terkait anggarannya sasarannya, tenang saja. Saya belum dilantik sudah pada ribut, tenang saja nggih," ujar Gibran.

Saat ini, Gibran masih ingin berfokus pada hasil penghitungan resmi KPU. Dia memastikan semua program kerja yang telah dicanangkan bakal dijalankan.

"Pokoknya ini fokusnya perhitungan real count. Untuk seperti itu, program-program pasti dijalankan, dikaji dengan baik, dan bisa bermanfaat untuk masyarakat luas," ujar Gibran.

TKN Pastikan Program Langsung Jalan Usai Prabowo-Gibran Dilantik

Sementara, Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono, menegaskan program makan siang dan susu gratis akan langsung dijalankan setelah Prabowo dan Gibran dilantik jika menjadi presiden dan wakil presiden terpilih. Dia menjelaskan realisasi program itu bakal dilaksanakan secara bertahap.

"Isu yang menyebutkan program makan siang dan susu gratis baru dijalankan pada 2029 itu tidak benar. Program ini adalah program utama Prabowo-Gibran dan langsung akan dijalankan setelah Pak Prabowo dan Mas Gibran dilantik sebagai presiden dan wakil presiden," kata Budisatrio dalam keterangan tertulis, Jumat (16/2).

"Ada misinformasi terkait proses. Yang benar adalah program ini tetap akan berjalan sejak awal Prabowo-Gibran dilantik, namun dilaksanakan secara bertahap, dan dengan skala prioritas," imbuhnya.

Budisatrio menyebut realisasi program ini tak langsung dirasakan oleh 82,9 juta anak pada 2025. Menurutnya, program itu akan lebih dulu mengincar anak-anak di daerah yang paling membutuhkan.

Ia melanjutkan, program itu akan terus dimajukan pada tahun-tahun berikutnya. Dengan begitu, kata dia, program itu baru akan berjalan maksimal pada tahun terakhir periode jabatan presiden.

"Lalu di tahun-tahun berikutnya, 2026, 2027, dan seterusnya jumlahnya akan terus ditambah. Sehingga mencapai target maksimal 82,9 juta anak akan menerima Program Makan Siang dan Susu Gratis pada 2029. Nah, pernyataan saya di bagian ini yang dipotong dan dihilangkan," kata Budisatrio.

Rincian Persiapan Program Makan Gratis

Dewan Pakar TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Budiman Sudjatmiko, menjelaskan perincian realisasi program makan siang gratis. Budiman meyakini program ini akan menggerakkan roda ekonomi hingga di desa.

"Secara umum persiapan (program makan siang gratis) akan dilakukan dengan saksama mulai Maret sampai Oktober 2024," kata Budiman kepada wartawan, Jumat (16/2).

"Ya kan tahun pertama (tahun 2025) menjalankan APBN-nya Jokowi. Itu aturan konstitusinya. Namun kita akan mencari sumber pembiayaan lain untuk membiayai sebagian di tahun pertama," lanjutnya.

Budiman menegaskan makan siang gratis merupakan program andalan yang diusung Prabowo-Gibran sehingga memerlukan persiapan yang matang. Dia menyinggung penerima manfaat program nantinya mencapai 82,9 juta anak.

Budiman merinci program itu akan memerlukan bahan-bahan pangan dari beras hingga daging sapi dalam jumlah besar. Dia yakin pihaknya mampu membangun sistem kelola yang baik untuk menyediakan kebutuhan pangan bagi anak-anak.

"Dalam skala penuhnya, program ini akan memerlukan hingga 6,7 juta ton beras per tahun, 1,2 juta ton daging ayam per tahun, 500 ribu ton daging sapi per tahun, 1 juta ton daging ikan per tahun, berbagai kebutuhan sayur mayur dan buah-buahan, hingga kebutuhan 4 juta liter susu sapi segar per tahun," kata Budiman.

"Kemudian pertanyaannya, bagaimana mengelola program penyediaan pangan sebesar itu dengan efektif dan efisien? Kami meyakini bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran dengan dibantu oleh para pakar dan ahli manajemen yang handal, mampu membangun sistem dan tata kelola yang baik untuk menyediakan kebutuhan pangan bagi anak-anak sekolah sebagai generasi masa depan Indonesia," sambungnya.

Budiman menambahkan, program ini juga akan melibatkan BUMDes, UMKM, hingga koperasi yang mengelola rantai pasok pangan. "Program makan siang dan minum susu gratis ini nantinya akan melibatkan puluhan ribu desa sebagai basis produksi bahan pangan. Selain itu BUMDes, UMKM dan koperasi akan menjadi penggerak utama tata kelola rantai pasoknya, didukung oleh industri pangan nasional dan BUMN yang melengkapinya dari sisi kapasitas industri pengolahan pangan dan implementasi teknologinya," ujarnya.

Lebih lanjut, Budiman mengatakan program ini sudah dilaksanakan pilot project di salah satu daerah, yakni Sukabumi, Jawa Barat. Dia mengatakan salah satu warung makan di sana mampu melayani 16 sekolah berjumlah 3.500 siswa.

"Pilot project sudah jalan dari Januari di Warung Kiara Sukabumi. Satu dapur melayani 16 sekolah dengan total siswa 3.500," kata Budiman.

Sumber: detik
Foto: Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka. (Pradita Utama/detikcom)
Penegasan Gibran Program Makan Siang Gratis Dimulai dari Daerah 3 T Penegasan Gibran Program Makan Siang Gratis Dimulai dari Daerah 3 T Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar