Pengamat: Jika Tidak Oposan, PDIP Ditinggal Konstituen
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) diyakini bakal memilih di luar pemerintahan atau oposan (oposisi), pasca KPU RI mengumumkan hasil real count Pilpres 2024.
Keyakinan itu disampaikan pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dedi Kurnia Syah, kepada Kantor Berita Politik RMOL, sesaat lalu, Selasa (27/2).
“Jika tidak menang, maka seharusnya mereka (PDIP) oposisi,” kata Dedi Kurnia.
Menurut dia, partai yang dinakhodai Megawati Soekarnoputri itu tidak akan merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, jika kelak memerintah.
Sebaliknya, Prabowo pasti berusaha bakal merangkul partai banteng moncong putih untuk berada di dalam pemerintahan.
“Jadi justru Prabowo yang sangat berharap pada PDIP,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) itu.
Meski begitu, Dedi menilai Megawati mafhum, bahwa jika PDIP merapat ke koalisi pemerintah, pasti akan mengecewakan banyak pihak, terutama pendukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
“Jika tidak oposan, konstituen PDIP bisa saja kecewa, senada dengan kecewanya konstituen Gerindra pada Pemilu 2019,” pungkasnya.
Sumber: rmol
Foto: Simpatisan PDI Perjuangan/Net
Pengamat: Jika Tidak Oposan, PDIP Ditinggal Konstituen
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar