Petugas KPPS Curhat Refly Harun, Data Belum Diinput tapi Sirekap Sudah Terisi Fantastis
Beredar viral di media sosial data penghitungan belum diiput dalam Sistem Rekapitulasi Pemilu (Sirekap) KPU, namun angka-angka sudah muncul di Sirekap termasuk presentasenya.
Kejadian ditemukan oleh seorang petugas KPPS kemudian menceritakannya kepada Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun.
“Seorang petugas KPPS menceritakan keanehan pada Sirekap kepada saya. Demi keamanan, maka yang bersangkutan menyampaikan kepada saya,” kata Refly Harun di Snack Video dari Channel YouTube Refly Harun seperti dikutip KBA News, Senin, 19 Februari 2024.
Menurut Refly, apa yang disampaikan petugas KPPS ini ngeri-ngeri sedap karena berpotensi membongkar kecurangan Pilpres yang terstruktur
Refly mengatakan, sebagai petugas KPPS sempat membuka Sirekap KPU.
“Betapa kagetnya si petugas KPPS itu, ternyata di TPS tempat dia bertugas sudah ada isinya. Dan hasilnya jauh sekali,” ungkapnya.
Refly mengungkapkan, si petugas KPPS ini menceritakan di TPS-nya jumlah yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 294 pemilih. Namun, salah satu paslon mendapatkan tambahan luar biasa.
“Aslinya mendapatkan 217 suara, tapi di Sirekap sudah terisi 700,” katanya.
Petugas KPPS ini pun penasaran dengan apa yang terjadi. Dia pun membuka-buka TPS di Sirekap.
“Ternyata tidak hanya di TPS-nya. Petugas KPPS ini melihat ada ribuan TPS yang sudah terisi semuanya,” ungkapnya.
“Bayangkan coba. Penghitungan suara belum mulai, tapi Sirekap sudah terisi,” tegasnya.
Refly mengaku prihatin dengan kejadian ini. “Kita sedang menghadapi pemilu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan hasilnya. Penghitungan suara belum dimulai, tapi tiba-tiba Sirekap sudah terisi semuanya,” ungkapnya.
“Ini sebuah struktur jaringan, sudah terisi semua dan sudah ditentukan berapa persentase dan lainnya,” imbuhnya.
Sumber: kbanews
Foto: Refly Harun di Snack Video dari Channel YouTube Refly Harun. (Foto: Screenshot Snack Video)
Petugas KPPS Curhat Refly Harun, Data Belum Diinput tapi Sirekap Sudah Terisi Fantastis
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar