TPN Ganjar-Mahfud Desak Segera Audit Investigasi Sirekap KPU oleh Tim Independen
Tim Pemenamgan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud mendesak agar Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap) KPU RI dilakukam audit investigasi oleh pihak independen. Desakan itu dilayanglan setelah mereka temukan kejanggalan dalam input data suara Form C1 di Sirekap KPU RI.
Deputi Kanal Media TPN Ganjar-Mahfud, Karaniya Dharmasaputra menjelaskan temuan kejanggalan dalam proses input data suara di Sirekap KPU RI. Salah satunya, teknologi optical character recognition (OCR) dan optical mark recognition (OMR) yang digunakan dalam Sirekap KPU RI.
Baginya, dua sistem teknologi itu bukan lah hal baru. Ia berkata, dua sistem teknologi itu telah diterapkan di industri perbankan. Atas dasar itu, ia heran, teknologi itu kerap bermasalah saat membaca data hasil rekapitukasi suara di Form C1.
"Terus terang saya sendiri dan banyak teman-teman yang bergerak di bidang teknologi itu sangat terheran-heran, bagaimana mungkin sebuah sistem yang dikembangkan oleh negara dalam sebuah event yang begitu penting, begitu sensitif tetapi pemanfaatan teknologi yang bukan teknologi baru bisa sedemikian ngaconya gitu, bisa sedemikian errornya bisa luar biasa tingginya," ucap Kara saat jumpa pers di Medcen TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Jumat (16/2/2024).
Kejanggalan selanjutnya, kata Kara, situs KPU yang tak bisa diakses saat hari pemungutan suara. Ia merasa janggal, lembaga negara yang tengah menyelenggarakan event pemilihan pemimpin bangsa tak siap dalam mengelola situs rekapitulasi suara.
Sebagai praktisi di bidang teknologi, Kara berkata, perusahaan swasta selalu menyiapkan skema untuk menangkal permasalahan dalam situs. "Kok bisa-bisanya terjadi di sebuah sistem online milik negara, di sebuah event yang begitu penting untuk arah negara ke depan yang sebetulnya sudah lama sekali diantisipasi oleh perusahaan-perusahaan swasta bahkan perusahaan-perusahaan di level startup yang relatif kecil," tuturnya.
"Tadi Ketua KPU sudah nyatakan ada 2.300 sekian kesalahan input (suara), itu hampir 0,7%. Saya kira kita harus mendesak segera dimulai audit investigasi oleh pihak yang independen, audit investigasi IT terhadap semua sistem KPU end to end," tegas Kara.
"Secara di Indonesia ada banyak sekali perusahaan-perusahaan besar yang memiliki pengalaman dan track record untuk melakukan audit di skala ini. Itu satu hal yang sangat mudah ditunjuk, dan itu harus dilakukan oleh pihak independen," tandasnya.
Sumber: okezone
Foto: TPN Ganjar-Mahfud desak audit investigasi Sirekap KPU (Foto: TPN Ganjar-Mahfud)
TPN Ganjar-Mahfud Desak Segera Audit Investigasi Sirekap KPU oleh Tim Independen
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar