Usai Pemilu, Luhut Gelar Karpet Merah Buat China Bangun Pabrik Sendok dan Garpu di Indonesia

Baca Juga

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku banyak menerima ucapan via telepon, yang mengapresiasi pelaksanaan Pemilu Serentak di Indonesia pada 14 Februari 2024. 

"Saya mendapat beberapa telepon, yang menyampaikan selamat bahwa Pilpres di Indonesia adalah salah satu atau mungkin terbesar di dunia. Satu hari dan hampir 834 ribu polling station," papar Luhut via Instagram, Rabu (21/2/2024).

Menurutnya, kesuksesan itu membawa optimisme dan kabar baik terhadap kepastian investasi di tahun politik ini.

Luhut memastikan, target investasi 2024 yang besarnya Rp 1.650 triliun sama sekali tak masalah. Dia bahkan mengungkap adanya investasi jumbo dari China, yang bakal masuk ke Indonesia. Yakni industri petrochemical di Kalimantan Utara.

"Yang saya senang, walaupun China atau semua dunia mengalami ekonomi yang agak sulit, mereka menyatakan pabrik petrochemical yang sudah dibangun, akan tetap dilanjutkan," kata Luhut via Instagram, Rabu (21/2/2024).

"Angka mereka sudah dikasih green light untuk masuk ke Indonesia. Makanya, jangan ada macam-macam lagi ke depan,"  imbuhnya.

Luhut juga mengatakan, proyek-proyek lain yang dibangun, akan tetap dilanjutkan. Misalnya, downstreaming atau hilirisasi stainless steel yang menjadi garpu, sendok, dan sebagainya.

"Mereka sudah minta ingin masuk, dan kita akan bikin kawasan khusus untuk ini. Sehingga, UMKM juga akan mendapat peluang di situ," tutur Luhut.

Sumber: rm

Foto: Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan/Net