Viral Sholawat Sindiran Cak Imin, Politik Berbalut Doa?
Viral di media sosial yang memperlihatkan momen calon wakil Presiden no 01
Cak Imin atau Muhaimin Iskandar, tengah menjadi sorotan publik baru-baru
ini.
Pasalnya, pada video viral tersebut memperlihatkan Cak Imin tengah melakukan
sholawat. Tapi, cara Ketum PKB bersholawat itu dengan mengubah dengan lirik
lagu bentuk sindiran untuk paslon Capres lain.
Video itu viral setelah diunggah akun TikTok @prabowo.satuputaran02.
Terlihat pada momen itu terlihat Cak Imin bersholawat pada acara kampanye
akbar di Jakarta International Stadium (JIS).
Pada video itu terlihat Cak Imin mulanya bersholawat seperti biasanya,
kemudian diganti dengan lirik bentuk sindiran untuk paslon lain.
“Rakyat sepakat untuk perubahan, pemilu bukan pergantian dari bapak ke anak.
Terlibatlah paman, konstitusi hancur berantakan,” pada video itu.
“Suara anda jangan mau dibeli. Itu menguntungkan oligarki. Marilah kita
tegakkan demokrasi. Indonesia bukan milik dinasti,” sambung dalam video itu.
Lirik sholawat Cak Imin itu diduga menyindir pasangan calon nomor urut 02,
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan putra dari Presiden
Joko Widodo.
Selain itu, Cak Imin juga menyebut kata 'paman', yang mungkin merujuk kepada
mantan ketua MK Anwar Usman (Paman dari Gibran).
Video itu sontak langsung mendapatkan sorotan dari netizen.
"Msh enk sholawat Gus Miftah di GBK ... lirikannya jls syair nabi Muhammad
SAW...hati Adem..dn sejuk dengernya
"Enakan sholawat gus miftah di kampanye 02 kmarin tnpa mnjatuhkan yg lain
adem di dengar," tulis netizen.
"Gw aja malu pas hadirnya. pindah all in 02," tulis netizen.
"Politik berbalut doa?," tulis netizen.
@prabowo.satuputaran02 Cak Imin masalahnya apa sih nyinyir mulu ke paslon 02? 🤔 #prabowosubianto #cakimin #kampanye #FixPrabowoGibran #AkhirnyaPilih02 #GibranUntukAnakMuda #PrabowoGibranSeputaran #PrabowoGibranTimGemoy #PrabowoGibranNolDua #NolDuaSatuPTRN #fixpsubiantograka #fyp #viral ♬ Royalty Full Song Speed Up - Tamioka_Giyu
Sekedar informasi, LSI Denny JA memprediksi peluang Prabowo-Gibran menang
satu putaran semakin terbuka. Hal itu dilihat dari tren yang menunjukkan
elektabilitas Prabowo-Gibran cenderung meningkat.
Pada survei awal Januari 2024, LSI Denny JA mencatat elektabilitas
Prabowo-Gibran sebesar 46,6 persen. Lalu, survei akhir Januari 2024 terjadi
kenaikan menjadi 50,7 persen, hingga pada awal Februari 2024 tembus 53,5
persen.
LSI Denny JA melakukan survei tatap muka (face-to-face interview) dengan
menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia. Margin of
error survei ini sebesar 2,9 persen.
Selain survei dengan metode kuantitatif, LSI Denny JA juga memperkaya
informasi dan analisa dengan metode kualitatif, seperti analisis media,
in-depth interview, expert judgement, dan focus group discussion.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan
Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin
Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2,
dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10
Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11—13 Februari, dan hari-H
pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Sumber:
suara
Foto: Capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kiri) didampingi cawapres Muhaimin
Iskandar menyapa para pendukungnya dalam kampanye akbar di Jakarta
International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu (10/2/2024). [ANTARA FOTO/Aditya
Pradana Putra].
Viral Sholawat Sindiran Cak Imin, Politik Berbalut Doa?
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar