Ajak Berpikir Rasional demi Persatuan, NasDem Tinggalkan Anies dan Koalisi?
Ada dua postingan yang menarik dari akun Instagram milik Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni. Dari dua unggahan itu makin terang kemungkinan partai besutan Surya Paloh itu meninggalkan Koalisi Perubahan, merapat ke Prabowo Subianto.
Sahroni mengatakan, tidak ada yang salah dengan langkah yang diambil partainya. Ia menyebut, sudah seharusnya partai politik mengambil langkah yang mengutamakan keutuhan bangsa. "Mowning, Mowning. Hayo mari berpikir secara rasional, persatuan itu lebih penting," tulis dia, dikutip Minggu (24/3/2024).
Di unggahan lainnya, Sahroni memposting momen kebersamaan Prabowo dan Paloh saat menggelar pertemuan dengan sejumlah jajaran DPP Partai NasDem pada Jumat (22/3/2024).
Ia paham betul bahwa pertemuan ini akan menimbulkan kegelisahan, utamanya dari kalangan pendukung capres Anies Baswedan. "Pasti pada kesal, ya kan?" ucap dia.
Sahroni menyatakan tidak ada lawan abadi dalam politik. Lawan bisa jadi kawan, sepanjang memiliki kesamaan visi. Ia menegaskan, NasDem memiliki kesamaan pandangan dengan Prabowo, yakni menjaga kesatuan dan persatuan. "Itulah politik, kadang berantem kadang ngopi bareng," tulisnya lagi.
Ia juga menyerukan agar langkah ini ditiru oleh semua pihak. Baginya tidak ada yang perlu diributkan lagi, karena kontestasi sudah usai dan saatnya memulai rekonsiliasi.
"Pilpres sudah selesai, resmi diumumkan maka selesai sudah semua prosesnya. Mari rajut bersama untuk kembali kekhitahnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa tercinta ke depannya," tutur Sahroni.
Dua unggahan Sahroni itu, makin mempertegas dugaan NasDem akan segera tinggalkan Koalisi Perubahan. Awal dugaan bermula ketika terjadi pertemuan antara Prabowo dengan jajaran DPP Partai NasDem. Prabowo tiba di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2024) sekitar pukul 13.36 WIB dengan menggunakan kendaraan pribadinya berwarna putih.
Kedatangan capres terpilih hasil Pemilu 2024 itu sudah ditunggu dan langsung disambut oleh Surya Paloh. Bahkan Paloh langsung memeluk hangat Prabowo saat tiba di depannya. Prabowo dan Paloh juga saling memberikan salam hormat. Keduanya saling melempar senyum saat bertatap muka.
Prabowo pun tanpa ragu mengajak Surya Paloh untuk bergabung bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) "Saya selalu menawarkan, saya selalu mengajak," ujar Prabowo kepada wartawan, di NasDem Tower, Jakarta, Jumat (22/3/2024).
Merespons tawaran itu, Paloh mengaku masih melihat perkembangan ke depan terkait bergabungnya NasDem bersama kabinet Prabowo-Gibran. Menurutnya kemungkinan NasDem bergabung ke KIM sebesar 50 persen. "Kita lihat perkembangan ke depan. Fifty fifty possibility ya," ucapnya.
Di hari yang, NasDem juga mengundang Anies untuk buka puasa bersama. Tapi ada perbedaan perlakuan yang diberikan Partai NasDem terhadap Anies, capres yang diusungnya. Saat tiba di NasDem Tower, Anies tidak mendapat sambutan semeriah kehadiran presiden terpilih Prabowo.
Anies hanya disambut oleh Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto, Jumat (22/3/2024). Berbeda dengan suasana penyambutan Prabowo siang tadi. Saat Prabowo tiba, ada karpet merah yang disiapkan.
Surya Paloh juga menyambut langsung kedatangan Prabowo. Kini, baik Paloh atau karpet merah tak lagi terlihat saat Anies tiba di NasDem Tower. Anies masuk ke NasDem tower melalui sisi kiri gedung.
Sumber: inilah
Foto: Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni. (Foto:Inilah.com/Vonita).
Ajak Berpikir Rasional demi Persatuan, NasDem Tinggalkan Anies dan Koalisi?
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar