Angket Pemilu Berpotensi Tenggelam di Nasdem karena Masih Terikat dengan Jokowi
Posisi dilematis boleh jadi saat ini tengah dirasakan Partai Nasdem. Di satu sisi, beberapa kadernya ingin menggulirkan hak angket pemilu, namun di sisi lain ada anak buah Surya Paloh yang masih duduk di jajaran pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin.
Menurut analis politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, Nasdem dan PKB cenderung bakal meredam usulan angket pemilu di parlemen karena masih bagian dari pemerintah.
"Nasdem juga saat ini masih di pemerintahan Jokowi-Maruf, masa iya jeruk makan jeruk? Masa iya di pemerintahan (tapi) mengkritisi pemerintahan Jokowi," kata Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (8/3).
Sehingga, menurut Ujang, usulan angket pemilu diprediksi bakal tenggelam. Lantaran kubu Prabowo-Gibran bakal berupaya merangkul seluruh pendukung juga rivalnya di Pemilu.
Kemudian, jika angket pemilu masih akan terus digulirkan, dikhawatirkan ada ancaman terhadap partai politik. Seperti yang dirasakan Ganjar Pranowo saat ini.
"Hak angket sulit (direalisasikan), pasti akan diblok oleh kubu pemerintah," tutupnya.
Sumber: rmol
Foto: Presiden Joko Widodo dan Ketum Partai Nasdem Surya Paloh/Net
Angket Pemilu Berpotensi Tenggelam di Nasdem karena Masih Terikat dengan Jokowi
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar