Anies Baswedan: Seharusnya Oposisi Diberi Ruang, Bukan Ditekan
Anies Baswedan, Calon Presiden nomor urut 1, menyatakan bahwa berada di posisi oposisi dalam pemerintahan era Presiden Joko Widodo bukanlah hal yang mudah.
Menurutnya, tekanan politik yang sangat kuat menjadi salah satu tantangan utama bagi mereka yang berada di barisan oposisi.
"Menjadi oposisi berarti harus siap menghadapi tekanan yang luar biasa. Ini seringkali membuat banyak pihak merasa tidak kuat dan memilih untuk bergabung dengan pemerintah," ujar Anies, Rabu (13/3/2024).
Anies, yang mendapat dukungan dari Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai calon presiden, menilai bahwa tekanan yang dialami oposisi merupakan indikasi dari kemunduran demokrasi.
Menurutnya, oposisi seharusnya diberi ruang sebagai penyeimbang yang baik untuk semua pihak.
"Seharusnya oposisi diberikan ruang yang memadai karena perannya sangat penting sebagai penyeimbang dalam sistem demokrasi. Tekanan yang berlebihan terhadap oposisi bukanlah tanda yang baik," lanjutnya.
Anies menegaskan pentingnya prinsip berada di dalam atau di luar pemerintahan berdasarkan hasil pemilihan umum.
"Saya percaya pada prinsip sederhana ini: jika menang, kita berada di dalam pemerintahan; jika kalah, kita berada di luar pemerintahan dan mengambil peran sebagai oposisi," tutur Anies.
Melalui pernyataannya, Anies Baswedan mengajak semua pihak untuk menghargai peran serta oposisi dalam membangun demokrasi yang sehat dan dinamis.
Ia berharap, ke depannya, oposisi dapat berperan lebih efektif tanpa harus menghadapi tekanan yang berlebihan.
Sumber: suara
Foto: Capres 01 Anies Baswedan. [Suara.com/Rakha Arlyanto]
Anies Baswedan: Seharusnya Oposisi Diberi Ruang, Bukan Ditekan
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar