Anies Singgung Ledakan Suara PSI: Jangan Karena Partai Anak Presiden!
Calon Presiden atau Capres Anies Baswedan mengungkapkan pendapatnya mengenai
adanya dugaan kecurangan yang mengakibatkan suara PSI naik tajam beberapa
hari terakhir. Hal ini pula membuat Anies meminta agar Pemerintah
bertanggungjawab
"Jangan sampai peristiwa-peristiwa yang berupa penyimpangan lolos dari
pengawasan, dan yang penting lagi jangan sampai terjadi," ujar Anies saat
ditanya awak media.
Anies pun mengharapkan apa yang diduga terjadi penyelewengan akan merusak
kepercayaan masyarakat pada Pemilu.
"Begitu menjadi kejadian seperti ini, kepercayaan masyarakat merusak
Pemilu," ujarnya.
"Jangan sampai membuat Pemilu cacat, nila setitik rusak susu sebelanga. Maka
akan merusak semua, hilang terhadap proses Pemilu kemarin. Pemerintah juga
harus bertanggungjawab," ujar Anies yang mengharapkan pada Partai yang
ketuanya anak Presiden hendaknya akan lebih dilakukan pengawasan.
"Walaupun ketua anaknya Presiden, apapun bisa dilakukan pada partai anak
Presiden, harusnya pengawasan lebih ketat lagi. Jajaran di bawah, walau
tanpa diperintah, insiatif-inisiatif bisa terjadi itu," ucap Anies.
Tanggapan Abah Anies soal lonjakan suara PSI di Real Count Sementara..
— Maudy Asmara (@Mdy_Asmara1701) March 3, 2024
🦉: Walaupun Ketuanya anak presiden, tapi bukan berarti segala hal bisa dilakukan terhadap partai yang dipimpin anak presiden pic.twitter.com/qo409Pgyce
Dia pun mengungkapkan sedari awal mengharapkan agar masyarakat terus
mengawasi jangan sampai terjadi penyelewenangan.
i"Saya berharap teman-teman media, masyarakat pantau. Jika ada dilindungi,
jika tidak ada, jangan diada-adakan, Pemilu harusnya membanggakan, jangan
yang memalukan
"Rakyat juga memantau dan mengundang kegelisahan. Mungkinkah ada kejadian
serupa yang tidak diketahui," ucapnya.
Karena menurut Jokowi, kecurangan paling khawatir mengenai keterbukaan dan
transparansi.
Sumber:
suara
Foto: Calon Presiden atau Capres Anies Baswedan/Net
Anies Singgung Ledakan Suara PSI: Jangan Karena Partai Anak Presiden!
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar