Breaking News

Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi, Andi: Kalau Purna Tugas Power Menurun


Narasi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, yang mengusulkan Presiden Joko Widodo menjadi ketua koalisi atas semua partai politik pendukung Prabowo-Gibran terlalu mengada-ada.

Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran, mengingatkan, setelah Jokowi purna tugas, otomatis powernya ikut menurun.

"Maka, sangat mustahil Jokowi bisa mengkoordinir partai politik dengan menjadi ketua koalisi," kata Andi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (12/3).

Analis Politik Universitas Nasional itu juga mengatakan, posisi tertinggi yang bisa diberikan kepada Jokowi setelah lengser adalah dewan pertimbangan presiden (Wantimpres).

"Jadi, wacana menjadikan Jokowi sebagai ketua koalisi merupakan halusinasi dari PSI, yang semata-mata mencuri simpati agar bisa 'diselamatkan' masuk Senayan," pungkas Andi.

Seperti dikabarkan, Grace Natalie menyatakan Jokowi sudah semestinya menjadi sosok yang ada di atas semua partai politik yang punya kesamaan visi menuju Indonesia emas.

"Saya pikir ide bagus juga, Pak Jokowi mungkin bisa jadi ketua dari koalisi partai-partai, semacam barisan nasional, partai-partai yang mau melanjutkan atau punya visi yang sama menuju Indonesia emas," katanya, Minggu (10/3).

Sumber: rmol
Foto: Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PSI yang juga putra bungsunya, Kaesang Pangarep. Ilustrasi/Net
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi, Andi: Kalau Purna Tugas Power Menurun Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi, Andi: Kalau Purna Tugas Power Menurun Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar