Jokowi Sebut Harga BBM Tidak Akan Naik, Padahal Seharusnya Turun
Mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu menilai seharusnya Presiden Joko
Widodo (Jokowi) menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM), bukan malah
menyebutnya tidak akan mengalami kenaikan.
Pasalnya pada Selasa (5/3/2024) pukul 8.59 WIB, harga minyak Brent berjangka
untuk bulan Mei turun 3 sen menjadi US$ 82,77 per barel, sedangkan harga
minyak West Texas Intermediate (WTI) AS turun 11 sen menjadi US$ 78,63 per
barel, sehingga seharusnya Jokowi menurunkan harga BBM.
"Seharusnya justru harga BBM turun karena harga minyak dunia turun.
Berhentilah bikin pernyataan yang bohongi rakyat," ucap Said Didu, dikutip
populis.id dari akun X pribadinya, Selasa (5/3).
Seharusnya justru harga BBM turun krn harga minyak dunia turun.
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) March 4, 2024
Berhentilah bikin pernyataan yg bohongi rakyat https://t.co/jxLYhZ8FMI pic.twitter.com/Nkr05fpKaU
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan harga Bahan Bakar
Minyak (BBM) tidak akan naik setelah rapat terbatas membahas soal BBM
sebelum bertolak menghadiri KTT ASEAN-Australia di Halim Perdanakusuma,
Senin (4/3/2024).
“Tidak akan naik,” tegas Jokowi dikutip dari Kompas.
Namun Jokowi enggan merinci lebih lanjut terkait BBM, baik mengenai harga
maupun ketersediaan menjelang Ramadan dan Lebaran, ia hanya mengatakan
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto atau Pertamina yang akan
menyampaikannya.
“BBM nanti biar Pak Menko yang menyampaikan atau dari Pertamina yang
menyampaikan,” ujar Jokowi.
Sumber:
populis
Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi)/Net
Jokowi Sebut Harga BBM Tidak Akan Naik, Padahal Seharusnya Turun
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar