Koalisi Perubahan Berantakan? Sudirman Said Apresiasi Prabowo Temui Surya Paloh
Eksekutif Co Captain Timnas AMIN Sudirman Said membantah bahwa koalisi perubahan berantakan jika hanya mengacu kepada keputusan partai Nasdem yang menerima hasil Pemilu dan Pilpres 2024.
Namun kata Sudirman Said bahwa ia mengapresiasi pertemuan antara ketum Nasdem Surya Paloh dengan pemenang Pilpres 2024, capres nomor urut 02, Prabowo Subianto.
"Seolah-olah koalisi berantakan, menurut saya terlalu dini karena politik ini sangat dinamis. Tidak bisa dikatakan pak Prabowo datang ke pak Surya (Paloh) jadi berantakan. Karena itu kan di panggung depan, di belakang gak ada yang tahu," ucap Sudirman Said seperti dikutip, Selasa (26/3).
"Saya tidak tahu apa isi pertemuan itu. Tapi sebagai warga negara saya ingin menyampaikan apresiasi karena dua tokoh senior itu. Yang satu ditetapkan KPU sebagai pemenang, yang satu tentu saja kalah. Tapi yang menang mendatangi yang kalah," sambung Sudirman Said.
Dianggap Sudirman Said, pertemuan Prabowo dan Surya Paloh itu menunjukkan bahwa keduanya ingin perlihatkan kepada publik bahwa kontetasi pemilu telah usai tapi secara pribadi mereka berhubungan baik.
"Itu satu hal yang perlu diapresiasi, namun jika kemudian pertemuan itu dianggap koalisi berantakan, terlalu dini untuk menyimpulkan dan memang masing-masing partai mempunyai sikap," kata Sudirman Said.
Sebelumnya, NasDem menjadi partai politik pertama yang menyampaikan sikapnya atas hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024 yang baru saja diumumkan oleh KPU RI pada Rabu malam (20/3/2024).
Melalui Ketua Umumnya, Surya Paloh, NasDem menerima hasil Pemilu 2024. "Pertama, partai NasDem menerima hasil Pemilu 2024, baik itu pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden," kata Paloh dalam konfrensi pers di NasDem Tower, Jakarta.
Paloh juga menyampaikan selamat kepada semua peserta pemilu dari partai politik yang lolos ke parlemen. Begitu pula peserta pemilu presiden dan wakil presiden 2024.
"Kedua, partai Nasdem mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024," ujarnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029.
Penetapan tersebut tertuang dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Secara Nasional dalam Pemilihan Umum Tahun 2024.
"Hasil Pemilihan Umum secara nasional sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu sampai dengan Diktum Kelima ditetapkan pada hari Rabu tanggal 20 bulan Maret tahun 2024 pukul 22.18.19 menit WIB," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di Gedung KPU RI, Jakarta, Rabu malam.
Hasyim mengungkapkan pasangan Prabowo-Gibran meraih 96.214.691 suara. Sementara itu, lanjut dia, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 40.971.906 suara, sedangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md 27.040.878 mendapatkan suara.
Sumber: suara
Foto: Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh dan presiden terpilih Prabowo Subianto di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2024). (Suara.com/Rakha)
Koalisi Perubahan Berantakan? Sudirman Said Apresiasi Prabowo Temui Surya Paloh
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar