Merasa Dikorbankan Gus Anom, Yadi Sembako: Saya Gak mau Ingat Lagi Nama Dia
Yadi Sembako merasa dikorbankan Gus Anom. Ini karena kasus dugaan penipuan dan penggelapan acara Rp198 juta.
Yadi Sembako yang ditunjuk Gus Anom sebagai direktur acara, dilaporkan pihak EO, Muhammad Adri Perdana. Sebab, cek yang ditandatangani kosong saat mau dicairkan.
Kasus ini sebenarnya sudah berjalan sejak Agustus 2023. Namun, Gus Anom yang mengklaim mau ganti rugi mendadak menghilang.
"Gus Anom ngilang, nomor susah dihubungi, keberadaannya nggak tahu dimana," kata Yadi Sembako.
Yadi Sembako juga tidak patah semangat menghubungi Gus Anom. Hingga beberapa hari lalu, ada seseorang yang mengaku suruhan dari pendakwah 44 tahun tersebut.
"Beberapa hari yang lalu (di WhatsApp) ceklis satu. Setelah itu, ceklis dua dan ada orang lain WhatsApp saya bilang kalau itu dari perwakilan Gus Anom," kata Yadi Sembako ditemui di Polres Metro Tangerang Selatan, Jumat (1/2/2024).
Orang yang mengklaim suruhan Gus Anom meminta maaf. Tapi hanya sekadar sampai di situ dan tidak ada pembahasan lebih lanjut.
"Saya sudah ikhlaskan. Makanya saya udah nggak mau ingat-ingat lagi tuh nama Anom," kata Yadi Sembako.
Gus Anom, pendakwah yang dipolisikan oleh Yadi Sembako (Instagram/gusanoom)
"Lu tanggung jawab atau nggak terserah lu. Pribadi lu ama orang sama Tuhan aja deh, udah ngaku-ngaku ulama," imbuhnya meluapkan kekesalan.
Yadi Sembako memutuskan tidak mau lagi berurusan dengan Gus Anom. Ia mau menyelesaikan masalah ini dengan cara menjual rumah.
Kemarin, Yadi Sembako datang ke Polres Metro Tangerang Selatan, meminta perpanjangan waktu mencicil pembayaran.
"(membayar) tanggal 10. Ya mau apa lagi? Bisanya tanggal segitu, segala upaya saya lakukan," kata Yadi Sembako.
Yadi Sembako juga tidak mau masalah ini berkepanjangan. Apalagi sampai ke meja pengadilan.
Sumber: suara
Foto: Yadi Sembako ditemui di Polres Metro Tangerang Selatan pada Jumat (1/2/2024) [Suara.com/Rena Pangesti]
Merasa Dikorbankan Gus Anom, Yadi Sembako: Saya Gak mau Ingat Lagi Nama Dia
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar