PKS-NasDem Realistis Merapat ke Prabowo, Pakar: Akhirnya Nggak Tahan jadi Oposisi
Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menganggap wajar bila pada akhirnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai NasDem merapat ke barisan koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pangi mengatakan semua parpol membutuhkan pembiayaan yang tinggi, yang tentunya butuh bantuan dan sokongan dari negara. Ia secara spesifik menyinggung PKS yang sudah 10 tahun berada di luar pemerintahan, tentu bukan perkara mudah untuk bisa bertahan hingga saat ini.
"Terutama parpol yang sudah pernah 10 tahun jadi oposisi, parpol pada akhirnya ngak tahan jadi oposisi. Situasi parpol bergantung pada negara dalam hal pemenuhan kebutuhan finansial parpol," katanya kepada Inilah.com, di Jakarta, Jumat (22/3/2024).
Selain itu, para parpol juga sudah tidak punya alasan lagi untuk terus berlarut-larut dalam persaingan, karena kontestasi sudah selesai. Tentu, para parpol kini punya satu kepentingan yakni merapat ke kekuasaan demi kelangsungan hidup mereka.
"Kepentingan kolektif partai menjaga sumber rente di lembaga eksekutif dan legislatif demi kelangsungan hidup sebagai satu kelompok," ujarnya.
Beredar kabar, akan ada sejumlah partai politik yang akan merapat ke dalam barisan KIM usai KPU menetapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) disebut sebagai salah satu partai yang akan bergabung. Dugaan ini mencuat usai dua menterinya, Ida Fauziyah dan Abdul Halim Iskandar menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini.
Meski tidak menjawab secara gamblang namun cawapres terpilih Gibran, tidak menampik soal kemungkinan partai besutan rivalnya, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) itu akan bergabung ke barisan pendukung. "Ya, mengarah ke sana," ucap Gibran di Solo, dikutip Inilahjateng, Kamis (21/3/2024).
Gibran menyebut ada lebih dari satu partai yang akan bergabung ke pemerintahan. Hanya saja ia enggan membocorkan partai-partai yang akan bergabung. "Lebih dari satu partai akan bergabung. Wes, tak bocori kui. (Siapa saja mas?) Nanti ya. (yang lobi mas?) Nanti aja ya," ungkap putra sulung Presiden Jokowi ini.
Kemudian pada hari ini, terjadi pertemuan antara Prabowo dengan jajaran DPP Partai NasDem, di NasDem Tower Jakarta Pusat. Prabowo tiba di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2024) sekitar pukul 13.36 WIB dengan menggunakan kendaraan pribadinya berwarna putih.
Kedatangan capres terpilih hasil Pemilu 2024 itu sudah ditunggu dan langsung disambut oleh Surya Paloh. Bahkan Paloh langsung memeluk hangat Prabowo saat tiba di depannya. Prabowo dan Paloh juga saling memberikan salam hormat. Keduanya saling melempar senyum saat bertatap muka.
Prabowo pun tanpa ragu mengajak Surya Paloh untuk bergabung bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) "Saya selalu menawarkan, saya selalu mengajak," ujar Prabowo kepada wartawan, di NasDem Tower, Jakarta, Jumat (22/3/2024).
Sumber: inilah
Foto: Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu (Foto: Dok. PKS).
PKS-NasDem Realistis Merapat ke Prabowo, Pakar: Akhirnya Nggak Tahan jadi Oposisi
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar