PPP Gagal ke Senayan, Sandiaga Uno Panen Cibiran: Blunder Terbesar Dukung Ganjar
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk kali pertama dalam sejarah
berdirinya gagal lolos ke Senayan. Dalam rapat pleno KPU RI pada malam ini,
Rabu (20/3) PPP tidak lolos ambang batas parlemen atau parliamentary
threshold 4 persen.
Selain PPP, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan 8 partai lain peserta
Pemilu 2024 juga tidak lolos ke parlemen. PPP dari hasil rapat pleno KPU
malam ini hanya mendapatkan suara sebanyak 5.878.777 atau 3,87 persen.
Hasil pemilu 2024 yang dibacakan pihak KPU RI pada malam ini membuat akun
Sandiaga Uno mendapat banyak komentar nyinyir dari netizen.
Sandiaga Uno seperti diketahui pada Juni 2023 resmi bergabung menjadi kader
PPP setelah meninggalkan Gerindra. Di PPP, Sandiaga Uno pada Pemilu 2024
ditunjuk menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP sesuai dengan
rapat pimpinan nasional PPP pada 17 Juni 2023.
"Rekor baru neh pak.. PPP tidak lolos. Selamat pak," komentar salah satu
netizen. Bahkan ada netizen yang kemudian menyindir keputusan PPP yang pada
Pilpres 2024 mendukung paslon 03, Ganjar-Mahfud.
"Blunder terbesar PPP adalah mendukung Ganjar dan akibatnya langsung gak
lolos ke senayan," tulis akun @ibnu***
"Ngapain keluar dari gerinda pak, malah nyungsep masuk PPP, gk lolos senayan
lagi," sambung akun lainnya.
Sementara itu, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa
partainya akan menggugat hasil Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK)
"Sesuai ketentuan UU, PPP memiliki waktu 3 hari untuk menyikapi hasil
rekapitulasi nasional dengan mengajukan ke MK," ujarnya.
Hal itu mengejutkan dirinya lantaran PPP gagal memenuhi ambang batas untuk
melaju ke Senayan.
Padahal, data internal PPP menunjukkan bahwa partai berlambang ka'bah itu
melewati angka 4 persen atau melampaui ambang batas parlemen sebesar 4
persen.
Menurut Awiek, hasil perolehan suara KPU berbeda dengan hasil internal PPP.
Oleh karena itu, PPP sudah mempersiapkan tim hukum yang dipimpin pengacara
senior Soleh Amin untuk mengajukan gugatan.
"Data-data kami kumpulkan dari DPC dan saat ini sedang verifikasi,"
jelasnya.
Kendati demikian, dia mengatakan PPP menghormati hasil rekapitulasi nasional
yang diumumkan KPU sebagai bagian dari tahapan pemilu sesuai ketentuan UU
Pemilu, yakni 35 hari setelah pemungutan suara.
Sumber:
suara
Foto: Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PPP, Sandiaga Salahudin Uno
saat berada di Kantor DPC PPP Kota Semarang. [Istimewa]
PPP Gagal ke Senayan, Sandiaga Uno Panen Cibiran: Blunder Terbesar Dukung Ganjar
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar