Profil Pilot Batik Air ID6723 Kendari-Jakarta Nggak Seberapa, Karir Penerbangan Lebih Mengkilap!

Baca Juga

Saat ini maskapai Batik Air sedang menjadi sorotan publik bahkan viral di media sosial.

Tak lain karena pilot dan co-pilot diduga tertidur saat menerbangkan maskapai Batik Air ID6723 tersebut.

Untuk diketahui co-pilot dan pilot Batik Air ID6723 diduga tertidur, saat melakukan penerbangan menuju rute Kendari-Jakarta.

Kini profil pilot maskapai pesawat tersebut membuat banyak netizen penasaran.

Mulai terungkap bahwa, keduanya bukan hanya memiliki profil yang mengkilap.

Namun karir mereka dalam menerbangkan pesawat tak diragukan lagi.

Dilansir Kilat.com dari akun X @indoflyer, kalau Kedua pilot A320 Batik Air tertidur 28 menit.

Tepatnya 25 Januari 2024 lalu, saat melayani penerbangan ID6723 Batik Air, rute KDI-CGK.

Terungkap sosok kedua pilot tersebut, yakni seorang pilot berusia 32 tahun dan seorang first officer 28 tahun.

Mengoperasikan penerbangan ID6723 dari Kendari provinsi Sulawesi (Tenggara) ke ibu kota Indonesia (Jakarta).

"Penerbangan memiliki waktu blok 2 jam 35 menit, sesuai jadwal Batik Air Indonesia," tulis laman flightglobal.com, dikutip pada Minggu 10 Maret 2024.

Diungkap Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Akibat keduanya tertidur pesawat melaju tak sesuai jalur.

"Kapten terbangun dan menyadari pesawat tidak berada di jalur yang benar," kata KNKT.

Namun beruntung, pesawat tersebut mendarat dengan selamat di Jakarta. Selain itu tidak dilaporkan kerusakan dan cedera penumpang.

"Tidak ada laporan kerusakan sistem pesawat, sistem komunikasi radio pesawat ditemukan dalam kondisi normal," ungkap KNKT.

Selain itu penumpang di dalam pesawat Batik Air tersebut, berjumlah 153 orang.

Tak bisa diragukan lagi karir pilot 32 tahun ini sudah memiliki catatan 6.304 jam penerbangan.

Sedangkan sang co-pilot yang berusia 28 tahun punya jam terbang menerbangkan pesawat 1.665 jam

Pilot dan co-pilot Batik Air ID6723 memiliki lisensi pilot Angkutan Udara (AU).

Bahkan mereka juga memenuhi persyaratan pilot dengan tipe dibawa yakni, Airbus A320.

Co-pilot dalam pengakuannya mengaku kurang tidur malam. Terjaga bersama istrinya mengurus bayi kembar berusia satu bulan.

Membuat kualitas tidur co-pilot menurun. Hingga akhirnya lalai saat menerbangkan pesawat Batik Air rute Kendari-Jakarta. (*)

Sumber: kilat

Foto: ILUSTRASI Pilot dan co-pilot Maskapai Batik Air tertidur saat menerbangkan pesawat (Pexels/behrouz sasani)