Soal Suara PSI Meroket, Formappi Sebut Bawaslu Seperti Tak Berguna, Layak Dibubarkan
Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus enggan berspekulasi mengenai suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menggelembung secara drastis dari 2,6 hingga 3,13 persen.
Namun, ia berharap Bawaslu dapat hadir untuk memastikan akurasi perhitungan suara ini, melalui sirekap.
"Karena bukan hanya mengandalkan KPU saja yang bekerja, tapi kerja mereka sedang naik turun selama ini," ucap Lucius dalam konferensi pers bertajuk 'Durasi Pendek, Sibuk Kampanye, Hasil Pun Nihil' di Kantor Formappi, Jakarta Timur, Senin (4/3/2024).
Lucius mengatakan, kini banyak pihak yang sedang meragukan hasil hitung KPU melalui aplikasi sirekap. Ditengah keraguan itu, Bawaslu nyatanya tidak mampu memuaskan publik dengan pengawasan yang maksimal.
"Dari semua itu, yang selalu tidak terlihatkan kerja Bawaslu," kata Lucius.
Padahal, lanjut dia, Bawaslu harusnya melakukan kontrol terhadap penyelenggaraan pemilu, namun justru terkesan tidak jelas tupoksi. Lucius menilai, sudah layak jika lembaga pengawas ini untuk bubarkan.
"Lalu kalau sidah berperiode dan sudah dihabiskan puluhan triliun untuk biaya lembaga tidak penting ini. Untuk apa jadinya, jangan-jangan kita kaya dibodoh-bodohkan oleh lembaga ini," kata Lucius.
Sumber: inilah
Foto: Peneliti Formappi Lucius Karus/Net
Soal Suara PSI Meroket, Formappi Sebut Bawaslu Seperti Tak Berguna, Layak Dibubarkan
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar