Breaking News

Tim Hukum AMIN Duga Jokowi Gerakkan Para Menteri Menangkan Prabowo-Gibran, Ini Jejak Mereka


Anggota Tim Hukum Nasional (THN) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) Bambang Widjojanto, mengatakan Presiden Joko Widodo alias Jokowi menggerakkan atau membiarkan menteri di kabinetnya memenangkan paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka disingkat Prabowo-Gibran.

Para menteri itu, kata Bambang, melakukan kampanye mendukung paslon 02 usungan Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut.

“Jokowi ternyata juga menggerakkan atau setidak-setidaknya membiarkan beberapa anggota menteri kabinet terlibat dalam kampanye paslon 02 serta pejabat negara lainnya,” kata Bambang dalam sidang perdana Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Rabu pagi, 27 Maret 2024.

Lantas siapa sajakah menteri Jokowi yang terlibat dalam kampanye Prabowo-Gibran?

Sebelumnya, MK telah menggelar sidang pemeriksaan pendahuluan PHPU Pilpres 2024 dalam dua sesi pada Rabu, 27 Maret. Perkara satu permohonan ajuan paslon 01 Anies-Muhaimin dengan nomor register 1/PHPU.PRES-XXII/2024 digelar pukul 08.00 WIB. Perkara dua permohonan yang diajukan paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan nomor register 2/PHPU.PRES-XXII/2024 digelar pukul 13.00 WIB.

Berikut para menteri Jokowi yang dituding terlibat mengampanyekan Prabowo-Gibran.

1. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto

Bambang Widjojanto menyebut beberapa menteri yang diduga melakukan kampanye memenangkan Prabowo-Gibran antara lain Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto. Ketua Umum Golkar, partai anggota KIM, itu disebut melakukan politisasi bantuan sosial atau bansos kepada warga Mandalika, Nusa Tenggara Barat atau NTB.

Berdasarkan catatan Tempo, Airlangga pernah meminta masyarakat NTB berterima kasih kepada Jokowi saat berkunjung ke Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah dan Desa Mandalika, Lombok, pada Ahad, 14 Januari 2024. Kunjungan itu dibarengi dengan pembagian bansos berupa beras 10 kilogram.

Mulanya Airlangga bertanya apakah masyarakat setuju program Bantuan Langsung Tunai atau BLT dilanjutkan. Masyarakat pun menjawab setuju. Airlangga lalu meminta mereka mengucapkan terima kasih kepada Jokowi. Masyarakat kemudian mengikuti instruksi Menko Perekonomian tersebut. Mereka kompak berterima kasih kepada Jokowi atas bansos yang diterimanya.

“Terima kasih enggak bu sama bapak presiden? Terima kasih? Jadi tolong ibu bicara terima kasih Pak Jokowi. Tolong direkam. Bisa?” kata Airlangga.

2. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan

Bambang juga menyebut Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mendukung Prabowo-Gibran di berbagai media. Adapun menurut laporan Tempo, Luhut memang pernah menyatakan dukungannya untuk Prabowo dan Gibran melalui unggahannya di Instagram. Kala itu Opung, sapaan akrab Luhut, mengungkapkan sejumlah alasannya.

“Saya pribadi memilih Pak Prabowo. Alasan yang sangat sederhana, berkelanjutan dan dia punya spirit NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) yang bagus,” kata Luhut di akun Instagram @luhut.pandjaitan, Sabtu, 3 Februari 2024.

3. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia

Menurut Bambang, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia juga pernah mengampanyekan Prabowo-Gibran. Bahlil, kata dia, bahkan turut mendampingi Gibran berkampanye di Papua pada Jumat, 26 Januari 2024. Padahal tidak ada keterangan mengenai status cuti Bahlil kala itu. Bahlil juga mendirikan gerakan relawan untuk mendukung paslon nomor urut 2.

Tempo melaporkan, Bahlil Lahadalia memang tampak mendampingi calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka dalam kampanye Gibran di Papua pada hari kerja, Jumat, 26 Januari 2024. Sehari usai mendampingi anak Presiden Jokowi itu, Bahlil memamerkannya lagi di akun media sosial Instagram miliknya.

“Kemarin, saya mendampingi Mas Gibran kunjungan di Jayapura, Papua,” demikian kata Bahlil dalam keterangan foto yang ia unggah di Instagram resmi @bahlillahadalia, Sabtu, 27 Januari 2024.

Tak diketahui apakah Bahlil juga cuti saat mendampingi Gibran kampanye di Papua itu. Di kampanye tersebut Bahlil mengenakan kemeja bertuliskan TKS (Tim Kerja Strategis) Prabowo-Gibran di dada kiri.

Juru Bicara Kementerian Investasi Tina Talisa tak menjawab ketika dimintai klarifikasi soal posisi dan status Bahlil dalam kampanye Gibran di Papua pada hari kerja itu.

4. Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir

Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir juga disebut Bambang mempromosikan Prabowo-Gibran. “Menteri BUMN Erick Thohir tidak pernah melakukan cuti maupun mundur dari jabatannya selaku menteri walaupun terbukti melakukan serangkaian kampanye,” kata Bambang.

Berdasarkan laporan Tempo, Erick Thohir memang pernah menyatakan bakal mendukung Prabowo. Erick menganggap Menteri Pertahanan itu mampu membawa Indonesia lebih maju. “Saya ingin menjadi bagian untuk Indonesia, yang tentu lebih besar lagi, lebih maju, dan lebih baik,” kata Erick, Selasa, 31 Oktober 2024.

Erick pun menjadi juru kampanye Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Melalui akun Instagramnya pada hari terakhir kampanye, Sabtu, 10 Februari 2024, Erick mengajak publik untuk memilih Paslon 02. Selama kampanyenya di hari kerja, ia tercatat melakukan cuti. Sementara terkait mundur, Staf khusus Menteri BUMN Tsamara Amany menepis kemungkinan itu.

“Saya pikir enggak, ya, enggak ada rencana dan saya pikir tidak ada kaitan juga ke situ. Kan memang selama cuti, menteri boleh berkampanye,” kata Tsamara saat ditemui di Headquarter TKN Fanta, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Februari 2024.

5. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas

Nama lain yang disebut tim Amin membantu Prabowo-Gibran adalah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Menurut Bambang, ia pernah mengatakan siap memberikan tambahan suara 4 persen untuk Prabowo-Gibran. “Ia mengatakan akan memberikan pengarahan terhadap penyuluh agama di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Isu Yaqut menyanggupi bisa mendapatkan suara 4 persen untuk memenangkan Prabowo-Gibran itu terungkap dalam Bocor Alus Tempo. Dalam podcast tersebut, Jokowi disebut mulanya meminta Yaqut memenangkan suara 8 persen. Suara itu berasal dari GP Ansor dan ASN Kemenag. Namun, Yaqut dikatakan tak menyanggupi angka 8 persen dan hanya bisa memenuhi separuhnya.

6. Menteri Pertanian Amran Sulaiman

Bambang juga menuding Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Amran diduga mengerahkan bimbingan teknis ke berbagai daerah untuk menggalang dukungan. Laporan Koran Tempo pada penghujung Oktober 2023 menyebutkan Jokowi punya alasan mengangkat Amran sebagai Menteri Pertanian untuk menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang mengundurkan diri karena diduga terlibat kasus korupsi.

Adapun Amran pernah menjabat Menteri Pertanian periode pertama pemerintahan Jokowi pada 2014- 2019. Penunjukan kembali Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian ditengarai untuk memuluskan jalan Prabowo-Gibran dalam kontestasi pemilihan presiden 2024. Direktur Eksekutif Trias Politika Agung Baskoro mengatakan dipilihnya Amran disebut menguntungkan kubu Prabowo-Gibran, meski ia bukan kader partai politik salah satu calon.

7. Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi

Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkominfo Budi Arie Setiadi juga disebut Tim Hukum AMIN menggalang dukungan untuk Prabowo-Gibran. Berdasarkan catatan Tempo, Ketua Umum Projo itu secara resmi menyatakan dukungan kepada Prabowo pada Oktober 2023 lalu. Budi mengatakan keputusan diambil setelah melakukan penyerapan aspirasi kepada para anggota.

“Dari pandangan teman-teman Projo yang kami serap, sepakat untuk mendukung Pak Prabowo,” katanya.

8. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang

Bambang juga menyebut Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang melakukan penggalangan dukungan untuk Prabowo-Gibran. Tempo melaporkan, Agus meyakini Prabowo-Gibran akan menang dalam satu putaran pada Pilpres 2024. Hal itu dikatakannya dalam sambutannya saat meresmikan Posko Pemilih Prabowo-Gibran atau KOPI PAGI di Jakarta Selatan, Senin malam, 30 Oktober 2023.

“Insyaallah dan kami sangat yakin (Prabowo-Gibran menang satu putaran),” katanya.

9. Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Raja Juli Antoni

Bambang juga mengatakan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Raja Juli Antoni memolitisasi program pemerintah dengan membagikan sertifikat Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan wakaf. “Raja Juli menyebut masyarakat memberikan dukungan selamat kepada Prabowo-Gibran,” ujarnya.

Adapun berdasarkan pemberitaan Tempo, Raja Juli, melalui akun Twitter pernah menyapa, “Selamat PAGI —Selamat Prabowo Gibran.” Saat mendarat di Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada 26 Oktober 2023. Dalam cuitannya itu, Raja Juli mengatakan, di Kupang dirinya akan membagikan sertifikat Pendaftaran Sistematis Lengkap dan Wakaf kepada masyarakat. “Semoga PAGI kawan-kawan semua penuh berkah,” katanya.

10. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan

Menteri kabinet Jokowi yang juga tercatat mempromosikan Prabowo-Gibran adalah Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas. Pada Selasa, 26 Desember 2023 lalu, saat menghadiri kampanye Prabowo-Gibran di Kendal, Jawa Tengah, dalam cuplikan pidato yang disiarkan stasiun televisi nasional dan beredar di media sosial, Zulhas menyebut bahwa bansos dan BLT adalah pemberian Presiden Jokowi.

“Yang kasih bansos sama BLT siapa? Yang suka sama Jokowi angkat tangan! Pak Jokowi itu PAN. PAN itu Pak Jokowi. Makanya kita dukung Gibran. Cocok?” kata Zulhas.

Sumber: tempo
Foto: Tim Hukum Nasional (THN) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin)/Net
Tim Hukum AMIN Duga Jokowi Gerakkan Para Menteri Menangkan Prabowo-Gibran, Ini Jejak Mereka Tim Hukum AMIN Duga Jokowi Gerakkan Para Menteri Menangkan Prabowo-Gibran, Ini Jejak Mereka Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar