Berani Kritik Jokowi, Latar Belakang Romo Magnis Ternyata dari Keluarga Bangsawan Jerman
Sosok Romo Magnis belakangan ini santer menjadi sorotan setelah menjadi saksi ahli di sidang sengketa Pilpres 2024. Guru Besar Filsafat STF Driyarkara ini bahkan berani mengkritik tajam Presiden Jokowi yang kerap bagi-bagi bansos jelang Pemilu 2024.
Pemilik nama lengkap Franz Magnis Suseno ini menyebut presiden tak ubahnya pemimpin organisasi mafia jika menggunakan kekuasaan hanya untuk menguntungkan pihak-pihak tertentu.
Kritikan itu disampaikan Romo Magnis saat dihadirkan sebagai ahli oleh kubu Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di sidang Mahkamah Konstitusi, Selasa (2/4/2024).
Menurut Romo Magnis, Presiden selaku penguasa seluruh masyarakat seharusnya sadar bahwa tanggung jawabnya adalah keselamatan seluruh bangsa. Oleh karenanya, kata Romo Magnis, Presiden tidak boleh menggunakan kekuasaan demi keuntungan pribadi dan juga keluarganya.
Buntut kritikan tajam itu, sosok Romo Magnis pun menuai sorotan luas. Tak terkecuali terkait profil dan rekam jejaknya. Ternyata Romo Magnis sendiri berasal dari keluarga bangsawan yang memilih meninggalkan kekayaannya.
Latar Belakang Romo Magnis
Romo Magnis merupakan seorang tokoh umat Katolik sekaligus seorang budayawan Indonesia. Mulanya, ia merupakan anak dari keluarga bangsawan Jerman keturunan Italia.
Keluarga Magnis, tepatnya Franz von Magnis, sempat mendapat kehormatan besar dari kaisar semasa hidup, pada 1958-1652. Keluarga Magnis diberi hadiah tanah di Moravia dan Silesia atas jasanya dalam perang 30 tahun di Eropa antara Katolik dan Prostetan.
Sejak itu, keluarga Magnis kerap aktif dalam panggung sejarah Jerman. Bahkan kakek Romo Magnis, Anton Franz Ferdinand Wilhelm Karl von Magnis pernah menjadi parlemen Jerman.
Sementara itu, Romo Magnis sekarang menjabat sebagai Direktur program Pasca Sarjana Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara. Ia diketahui datang ke Indonesia karena ingin belajar di Yogyakarta tentang filsafat dan teologi.
Karena dominasi yang ada di lingkungan sekitar, maka Romo Magnis mulai mempelajari bahasa Jawa agar bisa berkomunikasi dengan masyarakat setempat.
Tak berselang lama, Magnis kemudian diangkat menjadi seorang pastur. Ia kemudian mendapatkan tugas belajar di Jerman sampai mendapatkan gelar doktor bidang filsafat. Setelah itu, ia menyusun sebuah disertai terkait dengan Karl Max saat menempuh pendidikan tersebut.
Saat masih berkewarganegaraan Jerman, nama aslinya adalah Franz Graf von Magnis. Namun setelah ia pindah kewarganegaraan Indonesia, Romo Magnis mengganti namanya sebagai ‘Suseno’ untuk nama belakangnya.
Ia diketahui banyak menulis buku dan juga artikel tentang Jawa. Salah satunya yaitu yang berjudul “Etika Jawa” yang ia tulis setelah menjalankan tahun sabbat di Paroki Sukoharjo, Jawa Tengah.
Sosoknya dikenal sebagai pribadi yang ramah dan hangat kepada siapapun tanpa memandang adanya perbedaan. Ia juga menjadi cendekiawan yang cerdas, sehingga mendapatkan gelar doktor kehormatan bidang teologi dari Universitas Luzern Swiss.
Tak hanya itu, Romo Magnis juga tidak segan untuk membantu kandidat doktor dalam menyelesaikan disertasi mereka.
Sumber: suara
Foto: Ahli dari kubu Ganjar-Mahfud MD, Franz Magnis-Suseno atau Romo Magnis/Net
Berani Kritik Jokowi, Latar Belakang Romo Magnis Ternyata dari Keluarga Bangsawan Jerman
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar