Breaking News

Buntut Diduga Intel BIN Dieksekusi, KKB Ancam Bakal Langsung Tembak Mati Orang Luar Papua yang Bekerja Sebagai Profesi Ini


Viral di sosial media terkait anggota KKB Papua di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo menghabisi tukang galon secara kejam dan membagikan fotonya di sosial media.

Diketahui KKB Papua membunuh tukang galon air tersebut karena menduga kalau korban merupakan intel BIN.

Jasad korban tukang galon air yang diduga Intel BIN dibiarkan tergeletak begitu saja di pinggir jalanan.

Tak diketahui pasti KKB Papua pimpinan siapa yang bertanggung jawab dalam pembunuhan ini.

Namun Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengakui kalau sosok yang membunuh tukang galon tersebut merupakan prajuritnya di lapangan.

Buntut dari hal tersebut, pihak KKB Papua pun langsung mengeluarkan ancaman mengerikan.

Melalui akun Buchtar Tabuni - Chairman of The West Papua Council di Facebook, pihak KKB Papua menyatakan akan membunuh siapa saja orang luar Papua yang bekerja di wilayah konflik.

"Warga non papua maupun orang asli papua yang punnya profesisi sebagai mata2 atau binaan Militar kolonial NKRI salahkan baca sikap TPNPB ini,"

"TPNPB akan eksekusi para pekerja migran yang beroperasi sebagai Guru, Pekerja Medis, Tukang Ojek dan profesi lainnya di wilayah konflik bersenjata," tulis Buchtar Tabuni di Facebook.

Berikut ini empat alasan mengapa mereka mengancam akan langsung melakuakn pembunuhan:

1. Profesi guru dan tenaga medis telah diambil alih oleh militer indonesia di wilayah konflik.

2. Kedapatan banyak Militer Indonesia yang menyusup sebagai Tukang Ojek dan Tukang Bangunan di wilayah konflik bahkan diluar dari wilayah konflik.

3. Terdapat banyak ASN di susupi oleh Militer Indonesia.

4. Banyak warga Migran dan orang Papua yang menyusup sebagai agen intelejen militer indonesia di wilayah konflik.

Mereka meminta agar fungsi sipil tidak diambil alih oleh militer Indonesia.

Pihaknya mengaku jika militer Indonesia tidak ikut campur, maka mereka akan tunduk di bawah hukum Humaniter Internasional.

"Alasan diatas ini yang harus digugat oleh Pembela Kemanusiaan ditanah Papua agar Fungsi Sipil tidak boleh diambil alih oleh MILITER INDONESIA. Maka kedua belah pihak akan tunduk dibawa Hukum Humaniter Internasional,"

"Di wilayah konflik bersenjata di tanah Papua, TPNPB telah menguasai kota-kota. Maka dengan jelas pergerakan TNI-POLRI ke perkampungan warga sipil dengan dalil apapun telah dibaca oleh pejuang kemerdekaan itu sendiri (TPNPB) maka tidak salah TPNPB melakukan eksekusi mati intelejen Indonesia,"

"Pegiat HAM di tanah Papua yang semestinya memprotes kepada pihak Militer Indonesia untuk tidak ambil alih fungsi sipil di tanah Papua terlebih khusus di daerah konflik bersenjata. Itu kunci dalam menjunjung tinggi hukum perang internasional ditanah Papua," ungkap akun tersebut.

Belum diketahui pasti siapa sosok Buchtar Taburi.

Namun diduga Buchtar merupakan salah satu petinggi di TPNPB.

Dalam postingan tersebut dirinya menunjukkan berbagai foto terkait prajurit TNI yang menjadi tenaga kesehatan, guru, dan berbagai profesi lainnya. (*)

Sumber: kilat
Foto: Ilustrasi KKB Papua (Facebook/Egianus Kogoya )
Buntut Diduga Intel BIN Dieksekusi, KKB Ancam Bakal Langsung Tembak Mati Orang Luar Papua yang Bekerja Sebagai Profesi Ini Buntut Diduga Intel BIN Dieksekusi, KKB Ancam Bakal Langsung Tembak Mati Orang Luar Papua yang Bekerja Sebagai Profesi Ini Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar