Dahnil Sebut Membaca Buku Melatih Nalar Kritis, Malah Diceramahi
Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak belum lama ini
membahas soal budaya membaca buku yang tak bisa tergantikan oleh media
sosial.
Dahnil Simanjuntak menyampaikan jika membaca buku tak bisa digantikan
melihat Twitter, TikTok, Instagram atau bahkan Facebook.
"Membaca buku itu tak mungkin digantikan dengan sekedar membaca lini masa
Twitter, Scrool Tiktok, IG dan Facebook," tulis netizen.
Membaca buku itu tak mungkin digantikan dengan sekedar membaca lini masa Twitter, Scrool Tiktok, IG dan Facebook. Membaca buku melatih sistematika berpikir, deep Thinking, dan nalar kritis. Teman muda, mari membaca buku.
— Dahnil A Simanjuntak (@Dahnilanzar) April 25, 2024
Disampaikan Dahnil di akun X @Dahnilanzar, membaca buku bisa melatih
kerangka berpikir hingga nalar pikiran yang kritis.
"Membaca buku melatih sistematika berpikir, deep Thinking, dan nalar kritis.
Teman muda, mari membaca buku." terangnya.
Diduga, cuitan tersebut dibuat bertepatan dengan Hari Buku Sedunia yang
diperingati setiap 23 April.
Unggahan ini mendapat reaksi beragam dari warganet. Beberapa netizen bahkan
menyinggung pilihan politik yang diambil Dahnil.
"Inilah krisis anak-anak Indonesia saat ini. Krisis literasi! Baru
menonton/membaca sesuatu, langsung merasa menjadi maha tahu. Padahal kalau
rajin membaca buku, diskusi dengan para ahli, dll, maka pengetahuan tersebut
menjadi lebih matang." sebut netizen.
"Rata2 pemilih kandidat lu, bukan nya adalah orang-orang yg terbelakang dan
darurat membaca...kalo punya sistematika berpikir, gak kepilih gak tu
wapres..." ujar warganet.
"Cape2 baca buku.. Eh ngebedain nepo aja gak paham... Ah sudahlah," sahut
yang lain.
Sumber:
suara
Foto: Juru Bicara Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil
Anzar Simanjutak bertakziah ke rumah duka almarhum Ferry Mursyidan di
kawasan Kemanggisan, Jakarta Barat, Jumat (2/12/2022). [Suara.com/Bagaskara]
Dahnil Sebut Membaca Buku Melatih Nalar Kritis, Malah Diceramahi
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar