Kawal Putusan MK, Dokter Tifa Pasrah: Rata-rata Rakyat Ternyata IQ 78

Baca Juga

Akademisi sekaligus praktisi kesehatan, Dokter Tifa pasrah Indonesia bakal dipimpin wapres yang tak punya ijazah SMA.

Dokter Tifa bahkan mengaku tidak akan heran jika Indonesia akan hancur dalam 5 tahun ke depan.

Pernyataan itu disampaikan Dokter Tifa melalui unggahan di media sosial X atau Twitter dengan akun @DokterTifa.

Dalam cuitannya, Dokter Tifa menyebut Indonesia sudah 10 tahun dipimpin presiden berijazah palsu.

“10 tahun diperintah Presiden berijazah palsu karena rata-rata rakyat ternyata IQ 78,” tulisnya dikutip Kilat.com dari akun @DokterTifa di X, Senin 22 April 2024.

Ia lalu berujar bahwa 5 tahun ke depan Indonesia bisa jadi punya wakil presiden yang tidak memiliki ijazah SMA.

“5 tahun ke depan, Wapres bahkan ijazah SMA pun tak punya

karena rata-rata rakyat ternyata IQ 58,” tulis Dokter Tifa.

Bahkan Dokter Tifa pasrah jika dalam 5 tahun, Indonesia akan hancur.

Berikut cuitan lengkap Dokter Tifa dikutip dari akun @DokterTifa di X:

10 tahun diperintah Presiden berijazah palsu karena rata-rata rakyat ternyata IQ 78.

5 tahun ke depan, Wapres bahkan ijazah SMA pun tak punya karena rata-rata rakyat ternyata IQ 58.

Dalam 10 tahun IQ merosot 20 poin.

Kalau dalam 5 tahun negara hancur ya nggak heran.

Sebagai informasi, hari ini Senin 22 April 2024 Mahkamah Konstitusi mengumumkan hasil sidang putusan MK.

Putusan MK ini akan menentukan siapa pemenang pilpres 2024 yang kelak akan memimpin Indonesia dalam 5 tahun mendatang. (*)

Sumber: kilat

Foto: Dokter Tifa dan hakim Mahkamah Konstitusi. (Kolase Twitter/ @doktertifa/ Instagram/ @mahkamahkonstitusi)