Pegawai Pertamina Parkir Sembarangan hingga Meludah Ternyata Orang Pekanbaru

Pria parkir sembarangan saat pembeli gorengan hingga meludah ke pengendara lain di pinggir jalan kawasan Petukangan, Jakarta Selatan viral di media sosial.

Lelaki berkacamata tersebut, ternyata bernama Arie Febriant. Tak hanya nama, sejumlah identitas lainnya pun terkuak.

Arie rupanya lahir di Pekanbaru dan merupakan pegawai Pertamina. Ia juga disebut menempuh pendidikan di Pekanbaru di tingkat SD hingga SMA dan telah menempuh pendidikan Fakultas Teknik di salah satu universitas ternama di Indonesia.

Arie Febriant, pegawai PT Kilang Pertamina Internasional yang viral ludahi pemobil wanita. [Instagram]

Mengutip Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, akibat ulah tak terpujinya tersebut, Arie Febriant telah dibebastugaskan dari pekerjaannya di PT Kilang Pertamina Internasional (KPI).

Pihak Pertamina melalui Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Hermansyah Y Nasroen telah meminta maaf kepada masyarakat atas tindakan arogan Arie Febriant.

"Kami menyesali kejadian yang telah membuat ketidaknyamanan banyak pihak. Saat ini yang bersangkutan telah dibebastugaskan dari jabatannya untuk mempercepat proses pemeriksaan dan menentukan konsekuensi yang tepat sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku," katanya.

Di samping itu, pasca viral video arogannya meludahi pengendara lain akibat tak terima ditegur saat parkir sembarangan, Arie Febriant juga mengunggah video permintaan maaf yang salah satunya dipublikasikan oleh akun Instagram @jakartaselatan24jam.

"Saya Arie pengendara mobil Honda HRV yang saat ini sedang ramai dibicarakan. Dengan ini saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada saudari Mila dan rekan, beserta semua masyarakat yang terganggu dengan tindakan saya yang tidak baik dan tidak semestinya," ujar Arie pada Minggu (7/4/2024).

Sumber: suara

Foto: Arie Febriant pegawai PT Pertamina yang meludahi pengendara lain karena tak terima ditegur saat parkir sembarangan hingga menimbulkan kemacetan merasa menyesal. (tangkapan layar/Instagram)