Pemerintahan Prabowo Nantinya Dalam Kendali Jokowi Yang Didukung China
Aktivis Gerakan Mahasiswa eksponen 77-78 Syafril Sjofyan mengatakan Jokowi dibiarkan menjadi Presiden sampai habis masa jabatannya, artinya Prabowo akan selalu dibawah tekanan rezim Jokowi termasuk dalam mengatur kabinet bahkan mengatur apa yang akan diprioritaskan.
“Kekuatan rejim Jokowi selama dia masih tetap berkuasa yang didukung China dan oligarki ekonomi, tidak akan mungkin diabaikan oleh Prabowo, karena dia tidak didukung rakyat secara real,” kata Syafril Sjofyan saat dihubungi, Ahad (7/4/2024).
“Dukungan kemenangan tidak nyata didapat, kemenangan dari hasil kecurangan yang dilakukan oleh rejim Jokowi sejak lama, termasuk pilpres 2014 dan 2019 dimana Prabowo dikalahkan juga dengan kecurangan,” tambahnya.
Lanjut Syafril, dan sekarang Pilpres 2024 dimenangkan dengan cara yang sama.
Hanya saja karena Prabowo sangat berorientasi dan kepada keinginan harus jadi Presiden, dia tutup mata tentang proses memperoleh kemenangan.
Dengan kata lain lanjut Syafril kemukakan etika bernegara sudah dibuang jauh ke laut.
Mau tidak mau harus mengikuti model yang telah disiapkan termasuk menghamba terhadap kepada kepentingan China dan oligarki ekonomi.
Tidak akan pernah bisa melepaskan diri. Kecuali Prabowo Dan partainya juga mendukung Hak Angket untuk melengserkan Jokowi, sehingga gurita kekuasaan rejim bisa dipatahkan, disamping itu juga mendukung diskuslifikasi Gibran anak Jokowi, yang lahir dari sebagai anak haram Konstitusi.
“Satu dan lain halnya Indonesia sudah termasuk perangkap hutang ( debt trap) oleh Jokowi. Kecuali Prabowo bisa tegas seperti Mahatir Muhammad membatalkan proyek China, yg dilakukan oleh PM sebelumnya. KCIC, IKN, Rempang akan jadi kekuasaan China, jika nanti hutang ke China tidak bisa dibayarkan pada jatuh tempo,” pungkasnya.
Sumber: jakartasatu
Foto: Prabowo Subianto dan Xi Jinping/Net
Pemerintahan Prabowo Nantinya Dalam Kendali Jokowi Yang Didukung China
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar