Ada 3 Alasan Presidential Club yang Dibentuk Prabowo Tidak Akan Berhasil
Pegiat media sosial Lukman Simandjuntak menunjukkan 3 alasan
presidential club yang dibentuk Presiden terpilih dari Koalisi Indonesia
Maju Prabowo Subianto dan digagas sejak tahun 2014 tidak akan berhasil.
Ketidakberhasilan presidential club yang dibentuk Prabowo Subianto pertama
dikarenakan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY) mempunyai problem. Kemudian kedua, Presiden ke-7
Joko Widodo (Jokowi) juga bermasalah dengan Megawati. Dan ketiga, tidak ada
gunanya jika kepentingan partai dan keluarga masih di atas kepentingan
rakyat.
"Gak bakal berhasil. 1. Megawati dan SBY ada masalah, 2. Jokowi dan Megawati
ada masalah, 3. Selama masih mikirin partai dan mengutamakan keluarga, gak
ada gunanya," ungkapnya, dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Selasa
(7/5).
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan bahwa
wacana pembentukan presidential club sudah dibahas lama oleh Prabowo
Subianto bersama kader partai politiknya. Bahkan, Menteri Pertahanan itu
sudah menyampaikan gagasan tersebut sejak 2014.
Ia menjelaskan, Prabowo menilai bahwa selama ini tidak ada yang namanya
mantan presiden. Sehingga presiden-presiden terdahulu perlu dimintai
pendapatnya terkait arah masa depan Indonesia.
"Ini harus dimintai pendapatnya, karena kan untuk mengonfirmasi, untuk
menanyakan kebijakan-kebijakan yang pernah diambil. Tempat yang paling tepat
adalah orang top leader yang merumuskannya di waktu yang lalu," ujar
Habiburokhman di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin
(6/5/2024), dikutip dari Republika.
"Jadi ini (presidential club) sangat-sangat serius," sambungnya.
Prabowo juga memiliki hubungan yang baik dengan Megawati Soekarnoputri,
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Joko Widodo (Jokowi). Khusus dengan
Megawati, Habiburokhman menyebut hubungannya dengan Prabowo memiliki prospek
yang baik.
"Kalau temen-temen menanyakan khusus dengan Ibu Megawati, banyak hal yang
tidak bisa saya sampaikan secara detail dan terbuka dulu. Tapi secara umum
hubungannya baik banget dan secara prospeknya baik banget," ujar
Habiburokhman.
Hubungan baik tersebut juga beririsan langsung dengan Partai Gerindra dan
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Ia pun mengeklaim, pertemuan
antara Prabowo dan Megawati akan terwujud dalam waktu dekat.
"Dengan waktu yang tidak terlalu lama lagi, bisa jadi akan ada pertemuan
antara Pak Prabowo dengan Ibu Mega, ya kita tunggu ya. Kan ini waktu lama
kita sampai pembentukan kabinet itu, kick off pemerintahan Prabowo itu kan
tanggal 20 oktober masih sekitar lima bulanan, saya pikir itu waktunya lega
sekali untuk persiapan pembentukan presidential club tersebut," ujar Wakil
Ketua Komisi III DPR itu.
Gak bakal berhasil
— Lukman Simandjuntak (@hipohan) May 7, 2024
1.Megawati dan SBY ada masalah
2.Jokowi dan Megawati ada masalah
3.Selama masih mikirin partai dan mengutamakan keluarga, gak ada gunanya pic.twitter.com/rp7H0CPR1a
Sumber:
populis
Foto: Prabowo Subianto/Net
Ada 3 Alasan Presidential Club yang Dibentuk Prabowo Tidak Akan Berhasil
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar