Ada Demo Buruh di Jakarta, Presiden Jokowi Pilih Gowes Sepeda di Mataram NTB

Baca Juga

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih menikmati Hari Buruh Internasional alias May Day dengan bergowes santai di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Rabu (1/5). Hal ini dilakukan Presiden Jokowi di sela-sela kunjungan kerja di NTB sejak Selasa (30/4).

Aktivitas itu dilakukan Jokowi menjelang aksi buruh dalam rangka momentum May Day 2024 di Jakarta.

Saat bergowes sepeda di Kota Mataram, sejumlah masyarakat tampak menyapa Presiden Jokowi sejak keluar dari depan hotel. Presiden dan rombongan kemudian melintasi Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Terusan Bung Hatta, dan kembali ke Jalan Jenderal Sudirman hingga ke hotel tempatnya bermalam.

"Pak Jokowi, Pak Jokowi!" sapa warga saat Presiden Jokowi melintas di depan mereka, Rabu (1/5).

Selesai bersepeda selama sekitar 30 menit, Presiden Jokowi kembali ke hotel tempatnya bermalam selama di NTB dengan menggowes sepeda. Namun sebelum masuk ke dalam hotel, Presiden Jokowi menyempatkan diri menyapa dan berswafoto dengan masyarakat yang telah menunggu di sekitar hotel.

Salah satunya Wati, warga yang juga berjualan di sekitar hotel mengaku tidak menyangka bisa bertemu dan berswafoto dengan Presiden. Wati mengatakan bahwa ia telah menunggu kedatangan Presiden Jokowi sejak kemarin pagi.

"Saya terharu, tadi di sana sempat menangis pas lihat Bapak, ndak tahu saya tidak bisa berkata apa-apa pokoknya bahagia, senang, terharu," ucap Wati.

Senada, Fauzi, warga lainnya juga sangat bahagia dapat bertemu dengan Presiden Jokowi. Menurut Fauzi, momen tersebut merupakan kesempatan dan pengalaman yang tidak terlupakan.

"Wah, teriak-teriak terus biar bisa ketemu sama Pak Jokowi. Sebenarnya kakak saya juga (teriak), tapi saya yang dipanggil ajudan beliau dikasih salam, alhamdulillah, makasih Pak Jokowi," ungkap Fauzi.

"Luar biasa, tidak terduga, mungkin rezeki bagi kita walau sekadar dapat salam dari beliau," pungkasnya.

Sumber: jawapos

Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) gowes sepeda di Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Rabu (1/5). (Setpres)