Akan Murka, Ini Langkah Pendukung Jika Anies Gabung Kabinet Prabowo

Sekretaris Departemen IV DPP Partai Demokrat Hasbil Mustaqim Lubis mengungkapkan bahwa para pendukung akan murka jika capres nomor urut satu Anies Baswedan bergabung ke dalam kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Sehingga menurut Hasbil, langkah selanjutnya yang akan dilakukan pendukung setelah Anies Baswedan bergabung ke kabinet Prabowo Subianto adalah dengan mencari tokoh baru sesuai dengan idealis mereka.

"Jika Anies bergabung di Kabinet Prabowo, maka pendukungnya akan murka. Lalu akan mencari tokoh baru yang ideal bagi mereka. Begitu terus alurnya," ungkapnya, dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Senin (6/5).

Lebih lanjut, ia pun merasa semakin yakin penyebab para tokoh yang didukung sulit menang Pilpres karena strateginya tidak mumpuni. "Saya semakin yakin, yang mereka dukung, selalu sulit menang di ajang pilpres karena mereka selalu menganggap langkah politik mereka sudah tepat, padahal..strateginya Big No," imbuhnya.

Jika Anies bergabung di Kabinet Prabowo, maka pendukungnya akan murka. Lalu akan mencari tokoh baru yg ideal bagi mereka. Begitu terus alurnya. Saya semakin yakin, yg mereka dukung, selalu sulit menang di ajang pilpres Krn mereka selalu menganggap langkah politik mereka sudah…
— Hasbil Mustaqim Lubis (@Hasbil_Lbs) May 5, 2024

Sementara diketahui, Prabowo Subianto berjanji akan merangkul semua kekuatan ketika dirinya menjadi presiden. Hal itu disampaikan saat hasil hitung cepat atau quick count raihan suara Pilpres 2024 menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran unggul jauh dibandingkan para kompetitornya.

"Kemenangan ini harus jadi kemenangan untuk seluruh rakyat Indonesia. Prabowo-Gibran dan seluruh Koalisi Indonesia Maju (KIM), kami akan merangkul semua unsur dan semua kekuatan," kata Prabowo dalam pidatonya di Istora Senayan, Kompleks GBK, Rabu (14/2/2024) malam, dikutip dari Republika.

Lebih lanjut, Prabowo menyebut dirinya dan Gibran Rakabuming Raka akan menjadi presiden dan wakil presiden untuk seluruh rakyat Indonesia. Pemerintahannya kelak tidak akan membedakan-bedakan rakyat berdasarkan latar belakangnya.

"Apapun sukunya, apapun kelompok etnisnya, apapun rasnya, apapun agamanya, apapun latar belakang sosialnya, seluruh rakyat Indonesia akan menjadi tanggung jawab kami untuk menjaga kepentingannya," ujar Prabowo.

Sumber: populis

Foto: Anies Baswedan/Net