Alasan Sulitnya Menemukan 3 Pembunuh Vina Cirebon Diungkap Polisi

Baca Juga

Kasus pembunuhan dan rudapaksa Vina di Cirebon kini mencuat kembali usai diangkat menjadi sebuah film.

Pasalnya dari sebelas pelaku, baru delapan orang yang tertangkap, sementara ketiga pelaku lainnya masih bebas berkeliaran.

Oleh karena itu, kasus pembunuhan dan rudapaksa Vina ini kembali menjadi sorotan semua pihak.

Namun, hingga saat ini ketiga pelaku yang masih berkeliaran belum ditangkap dan tak ditemukan keberadaanya.

Pihak kepolisian pun mengungkap alasan sulitnya mencari ketiga buron pembunuh Vina itu.

Hal ini dilansir Kilat.com dari kanal YouTube KompasTV, yang menyatakan alasan polisi belum mengantongi identitas dan alamat ketiga pelaku.

Melalui Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast mengatakan bahwa informasi identitas tiga pelaku yang masih berkeliaran dirahasiakan oleh ke delapan tersangka yang sudah ditangkap lebih dulu.

"Upaya pencarian ini, baik pemeriksaan saksi-saksi maupun delapan tersangka yang sudah divonis, yang sudah ada di rutan itu tidak menunjukkan identitas asli dari ketiganya," katanya.

Jelas bahwa delapan tersangka yang telah ditangkap masih menyembunyikan identitas ketiga pelaku lain.

Hingga akhirnya, sosok tiga pelaku yang masih berkeliaran masih belum terendus oleh pihak kepolisian.

Diketahui sebelumnya, kasus pembunuhan dan rudapaksa terhadap Vina dan pacarnya ini terjadi di Cirebon pada 27 Agustus 2016.

Para pelaku sempat melakukan rekayasa bahwa korban meninggal karena kecelakaan tunggal.

Pada 31 September 2016 polisi berhasil mengungkap kasus ini dan menangkap 8 anggota geng motor sebagai tersangka, namun tiga lainnya masih buron.

Hingga pada 7 Mei 2017 ketujuh pelaku divonis penjara hukuman seumur hidup, sementara 1 pelaku yang masih dibawah umur divonis 8 tahun penjara.(*)

Sumber: kilat

Foto: Pihak kepolisian buka suara terkait sulitnya menemukan pelaku pembunuhan Vina dan Eki. (Tangkapan layar YouTube/ Kompas TV)