Beredar Rekaman Suara Prabowo 'Orang Indonesia Itu Pelayan', Dahnil Anzar Minta Polri Turun Tangan
Rekaman suara dari presiden terpilih, Prabowo Subianto yang menyatakan
masyarakat Indonesia adalah pelayanan kembali viral di media sosial.
Rekaman suara ini diunggah dalam bentuk video oleh pemilik akun X
@rafikabayu. Tampak tulisan dalam video agar khalayak menyimak rekaman suara
dan kemudian memviralkannya.
"Ada yang tahu ndak ini suara siapa? Viralkan agar rakyat mengerti,"
tulisnya dilihat Senin (13/5/2024).
Dalam rekaman suara berdurasi 59 detik itu, terdengar jelas suara Prabowo
yang menyampaikan mengenai kondisi Indonesia.
Namun yang mengejutkan dalam rekaman suara terdengar Prabowo mengucapkan
'Orang Indonesia Itu Pelayan'.
Meski demikian, pengunggah video tidak ada menyebutkan siapa sosok orang
yang mengucapkan hal tersebut.
"Selamat pagi, pagi-pagi makan jagung rebus untuk menemani secangkir kopi.
Nah video di bawah ini pas dengan apa yang disampaikan Ki Dalang. Simak
sampai selesai, gak usah kepo ini suara siapa biar gak sensi. Kalo udah
menyimak silahkan komen," tulisnya.
Rekaman suara yang diunggah ternyata sudah diedit sedemikian rupa sehingga
narasi yang disampaikan tidak utuh.
Akun @RafikaBayu ini telah menebar hoax dan fitnah. Laku seperti ini tdk boleh terus didiamkan. Merusak demokrasi kita yg mau sama2 kita jaga. @DivHumas_Polri https://t.co/3pGloX3vVy
— Dahnil A Simanjuntak (@Dahnilanzar) May 13, 2024
Berdasarkan penelusuran, rekaman surara itu ternyata kutipan wawancara
Prabowo dan Alfito Deannova di TVone pd 15 September 2014 lalu yang sudah
dipotong dan diedit.
Dalam konteks yang sebenarnya terungkap jika Prabowo sedang membicarakan
Indonesia yang tidak diinginkan menjadi kuat oleh kekuatan asing.
"Saya mau konsentrasi kepada program, ini kita sekarang tinggal 21 hari,
sudah saya mau bicara pemikiran saya kalau ditanya, kalau enggak ditanya
saya datang ke rakyat. Ya, terserah nanti rakyat yang menilai. Jadi,
orang-orang yang negative campaign atau black campaign itu menurut, feeling
saya ada beberapa kelompok yang memang sebetulnya antek dari pada kekuatan
asing," cetusnya.
"Jadi, Indonesia ini enggak boleh punya pemimpin yang bersih dan kuat, itu
tidak boleh. Indonesia harus dipelihara dalam posisi sekarang sebagai pasar,
sumber bahan baku, orang Indonesia itu pelayan. Intinya itu, Indonesia
pelayan, Indonesia harus bodoh pelayan, kacung. Nah, saya tidak mau itu,"
sambungnya.
Dahnil Anzar Minta Polri Turun Tangan
Jubir Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak langsung merespons
postingan yang dianggap telah menyebarkan informasi hoaks itu.
Dirinya pun meminta agar Polri turun tangan dengan mencolek akun resmi
Divisi Humas Polri.
"Akun @RafikaBayu ini telah menebar hoax dan fitnah. Laku seperti ini tidak
boleh terus didiamkan. Merusak demokrasi kita yang mau sama-sama kita jaga.
@DivHumas_Polri," tulis Dahnil.
Warganet pun menanggapi postingan mengenai narasi hoaks yang disampaikan
pemilik akun X Rafika Bayu.
"Jangan suka posting video lawas yang dipotong-potong mba,. Kritis boleh
silahkan , bodoh jangan.. sayangi kebebasan anda," ujar warganet.
"Sepertinya ini dipotong, pada intinya "asing tidak ingin Indonesia menjadi
negara maju, inginnya indonesia itu.............. (diteruskan rekaman
tersebut)," kata warganet.
Sumber:
suara
Foto: Presiden Terpilih Periode 2024-2029, Prabowo Subianto/Net
Beredar Rekaman Suara Prabowo 'Orang Indonesia Itu Pelayan', Dahnil Anzar Minta Polri Turun Tangan
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar