Breaking News

Buruh Titip Harapan pada Pemerintahan Prabowo-Gibran, Terutama Soal Upah


Aliansi buruh menggelar aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional yang berpusat di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Rabu (1/5).

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, mengatakan kaum buruh menaruh harapan besar kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih dapat memperhatikan dua isu utama yang disuarakan kaum buruh.

"Ada dua tuntutan utama yang diserukan buruh yaitu cabut Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) dan Hostum atau Hapus Outsourcing Tolak Upah Murah," kata Said Iqbal.

Menurut Iqbal, semenjak adanya UU Ciptaker, banyak perusahaan yang melakukan PHK terhadap karyawan tetap dan menggantinya dengan karyawan outsourcing dengan upah murah.

"Penggunaan outsourcing dan kontrak sudah masif di seluruh Indonesia," tegasnya.

Mirisnya, kata dia, kehadiran UU Cipta Kerja bukaannya menambah kesejahteraan tetapi justru merugikan kaum buruh dengan kebijakan upah murah.

"Kebijakan upah murah ini mengakibatkan upah riil dan daya beli buruh turun sebesar 30-40 persen. Dengan kata lain, dalam 5 tahun terakhir, upah riil buruh turun dan tidak ada kenaikan upah. Padahal pertumbuhan ekonomi rata-rata naik 5 persen," ujarnya.

Usai melakukan aksi di Patung Kuda, para buruh akan bergerak ke Stadion Madya Senayan untuk merayakan May Day Fiesta. Di sana akan ada orasi dari para pimpinan serikat pekerja.

Sumber: rmol
Foto: Presiden Partai Buruh, Said Iqbal/RMOL
Buruh Titip Harapan pada Pemerintahan Prabowo-Gibran, Terutama Soal Upah Buruh Titip Harapan pada Pemerintahan Prabowo-Gibran, Terutama Soal Upah Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar