Dali Tahir, Eks Komite FIFA yang Kritik Shin Tae-yong Tidak Bisa Berbahasa Indonesia
Mengenal lebih jauh sosok Dali Tahir, seorang aktivis atau pegiat yang memberikan kritikan keras ke Shin Tae-yong karena tak bisa berbahasa Indonesia.
Nama Dali Tahir menjadi perbincangan di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air menyusul kritik yang ia berikan untuk pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Kritik itu diberikannya saat menghadiri acara Talk Show di TvOne, yakni Catatan Demokrasi. Dalam acara itu, Dali Tahir memberikan kritiknya saat ditanyai soal pola pembinaan.
Dali Tahir kemudian membandingkan Shin Tae-yong dengan pelatih Timnas Indonesia di era 50 an dan 60 an, yakni Antun ‘Toni’ Pogacnik yang juga bisa berbahasa Indonesia.
“Kita pernah memiliki pelatih yang luar biasa namanya Tony Pogacnik. Dia dari tahun 54 sampai 64 di Indonesia menghasilkan pemain hebat dan ujung-ujungnya jadi warga negara Indonesia,” buka Dali Tahir.
“Jadi memang kita berharap Shin Tae-yong jadi warga negara Indonesia. Nah menurut saya, jangankan jadi warga negara Indonesia, berbahasa Indonesia saja dia enggak gitu,” lanjutnya.
Dali Tahir kemudian menambahkan bahwa Toni Pogacnik juga bisa berbahasa Indonesia. Hal ini menurutnya penting meski Shin Tae-yong memiliki penerjemah.
Kritikan itu membuat Dali Tahir kemudian menjadi perbincangan khalayak ramai. Lantas, siapakah sosok Dali Tahir tersebut? Bagaimana rekam jejaknya di sepak bola?
Mantan Komite Etik FIFA dan Pengurus PSSI
Dali Tahir merupakan seorang pegiat atau aktivis sepak bola yang lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara pada 25 Maret 1947 atau saat ini berusia 77 tahun.
Pria bernama lengkap Gelora Surya Dharma Tahir ini merupakan putra sulung dari pejuang kemerdekaan dan mantan Menteri di era Orde Baru, yakni Achmad Tahir.
Kiprahnya sebagai pegiat sepak bola sendiri dibarengi rekam jejak mentereng. Dalam kariernya, Dali Tahir pernah menjabat sebagai Komite Etik FIFA periode 2007-2011.
Selain itu, Dali Tahir pernah aktif di Federasi Sepak Bola Indonesia atau PSSI sebagai Ketua Komite Hubungan Luar Negeri.
Kiprahnya di sepak bola pun cukup mentereng. Dali Tahir merupakan salah satu pendiri kompetisi Galatama dan juga aktif menjadi Chairman di klub Australia, Brisbane Roar.
Di samping itu, Dali Tahir juga dikenal sebagai komentator di acara sepak bola dan juga sebagai presenter. Ia pun kerap menuliskan pikiran-pikirannya di ranah lapangan hijau.
Sumber: suara
Foto: Eks anggota Komite Etik FIFA dan Ketua Komite Hubungan Luar Negeri PSSI Dali Tahir berbincang dengan pewarta dari beberapa media tentang perkembangan sepak bola terkini di Jakarta, Jumat (4/11/2022 (ANTARA/Michael Siahaan)
Dali Tahir, Eks Komite FIFA yang Kritik Shin Tae-yong Tidak Bisa Berbahasa Indonesia
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar