M Qodari Sebut PDIP Bakal Keluar dari Pemerintahan Jokowi Digantikan Calon-calon Menteri Baru, Reshuffle?

Pengamat politik, M. Qodari menyebut bakal terjadi reshuffle besar-besaran di pemerintahan mendatang.

Menurut M. Qodari, hal tersebut merupakan persiapan atau bentuk transisi pemerintahan dari sebelumnya yakni Jokowi ke masa kepemimpinan mendatang.

Qodari menyebut, PDI Perjuangan (PDIP) akan segera dikeluarkan dari pemerintahan Jokowi dan digantikan oleh calon-calon Menteri baru.

"Bisa saja tiga Bulan empat Bulan sebelum pelantikan Pak Prabowo akan terjadi reshuffle besar- besaran," kata M. Qodari dikutip Kilat.com dari Instagram @totalpolitikcom, Jumat 17 Mei.

"Di mana PDI Perjuangan akan keluar semua, Dan digantikan dengan orang-orang Yang berpotensi menjadi menterinya Prabowo-Gibran, lima tahun ke depan" sambung Qodari.

Direktur Indo Barometer itu menyatakan bahwa hal tersebut merupakan percobaan atau probation selain memfasilitasi para pengisi pemerintahan baru untuk langsung bekerja.

"Lalu ada kebutuhan memfasilitasi Pak Prabowo dan Mas Gibran agar pemerintahannya itu semenjak hari pertama sudah langsung bekerja pada format yang sesungguhnya," ujar Qodari.

M. Qodari menjelaskan bahwa pemerintahan usai Jokowi lengser merupakan transisi yang baru dan berbeda dari transisi kekuasaan yang terjadi sebelumnya.

Dirinya mencontohkan transisi yang terjadi antara pemerintahan Megawati ke SBY serta SBY ke Jokowi.

Menurutnya, dari pemerintahan yang ia contohkan tidak dimungkinkan dilakukan proses transisi yang baik karena perbedaan partai.

Lebih lanjut, M. Qodari menyebut bahwa kabinet atau menteri adalah rumah transisi yang sesungguhnya yang bisa dijadikan rumah sinkronisasi.

"Kabinet itu adalah rumah transisi yang sesungguhnya, bukan hanya secara teoritik," kata Qodari.

"Transisi itu dari barang lama ke barang baru, ini kan barang keberlanjutan, ini sinkronisasi saja," katanya.

Selain itu, menurutnya, pemerintah Jokowi dan Prabowo tidak akan terjadi perubahan yang radikal namun hanya bersifat melanjutkan.

Selain melanjutkan yang sudah dikerjakan Jokowi, Prabowo Subianto kemungkinan akan menambah porsi untuk dimodifikasi serta menambah program baru seperti makan siang gratis.

"Ada program-program baru untuk ditambahkan, misalkan makan siang gratis," tutur M Qodari(*)

Sumber: kilat

Foto: Pengamat politik, M. Qodari/Net