PKS Klaim sebagai Oposisi yang Konstruktif di Era Jokowi
Sejak pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) periode pertama, PKS selalu menempatkan sikapnya sebagai barisan oposisi.
Untuk pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendatang, PKS belum mengambil sikap dan akan menunggu keputusan Majelis Syuro.
Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam acara Rakornas PAN di Jakarta, Kamis (9/5) menegaskan agar para pihak yang tidak ingin diajak kerja sama alias beroposisi jangan ganggu pemerintahan.
"Yang tidak mau diajak kerja sama tidak apa-apa. Kalau ada yang mau nonton di pinggir jalan, silakan jadi penonton yang baik. Tapi kalau sudah tidak mau diajak kerja sama, ya jangan mengganggu," tegas Menteri Pertahanan tersebut.
Menanggapi itu, politikus PKS Mardani Ali Sera setuju dengan pernyataan Prabowo. Pihaknya selama ini memposisikan diri sebagai pengontrol pemerintah agar bekerja sesuai kehendak rakyat.
“Setuju dengan statement pak @prabowo, jangan ganggu pemerintah. Kontrol saja agar bekerja sesuai kepentingan rakyat,” kata Mardani dalam akun media X pribadinya, Jumat (10/5).
Anggota Komisi II DPR itu lantas menegaskan bahwa posisi PKS selama 10 tahun pemerintahan Jokowi berada pada oposisi yang membangun.
“Seperti yg selama ini @PKSejahtera lakukan di era pemerintahan pak @jokowi. PKS selama pemerintahan Jokowi jadi oposisi yang kritis dan konstruktif,” pungkasnya.
Sumber: rmol
Foto: Politikus PKS Mardani Ali Sera/Net
PKS Klaim sebagai Oposisi yang Konstruktif di Era Jokowi
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar