Saka Tatal Terpidana Kasus Vina Cirebon Ngaku Korban Salah Tangkap, Pengamat: kan Pengakuan Dia Sendiri

Baca Juga

Saka Tatal, terpidana kasus Vina Cirebon yang kini sudah bebas mengaku jika dirinya adalah korban salah tangkap.

Aristo M. Pangaribuan, Pengamat Hukum Pidana menilai jika pernyataan Saka Tatal itu hanyalah klaim dari pihaknya sendiri.

Dimana menurutnya, harus ada bukti pendukung untuk memperkuat pengakuan dari Saka Tatal.

"Yang pertama ini kan baru dari pengakuan dia sendiri. Artinya dari pengakuan dia sendiri ini alat buktinya hanya satu komponen, masih ada yang lain," terangnya dalam kanal YouTube TV One.

"Apakah betul dia korban salah tangkap? Sampai sekarang itu kan masih klaim," lanjutnya.

Lebih lanjut, Aristo mengatakan jika pengakuan Saka tersebut belum memiliki kekuatan hukum.

Mengingat saat ini putusan atas kasus yang menjeratnya masih berlaku atau belum dibatalkan.

Dia pun menjelaskan langkah yang bisa ditempuh Saka jika memang dirinya adalah korban salah tangkap.

"Kalau dia merasa sebagai korban salah tangkap atau salah prosedur, sebenarnya kitab undang-undang acara pidana menyediakan jalur untuk itu. Yaitu adalah gugatan ganti kerugian untuk korban salah tangkap," jelasnya.

Menurutnya penting bagi Saka untuk merevisi putusan yang saat ini sudah berkekuatan tetap.

Tentunya dalam pengajuan revisi tersebut dia harus menyertakan bukti lain yang kuat selain dari pengakuannya saja.

"Dia bisa mengajukan peninjauan kembali. Peninjauan kembali itu kan bisa diajukan kalau ada bukti baru, kalau ada pertentangan keputusan hakim atau ada kekhilafan. Nah itu yang mesti dia buktikan," bebernya.

Sebagai informasi jika Saka awalnya mengaku jika dia adalah korban salah tangkap dalam kasus Vina.

Saka mengklaim jika saat hari kejadian dia berada di rumah pamannya dan tidak tahu menahu perihal pembunuhan Vina dan Eki yang dilakukan oleh sekelompok geng motor.

"Saya waktu di posisi itu malam minggu saya ada di rumah sama paman saya," terang Saka Tatal.(*)

Sumber: kilat

Foto: Pengamat menilai pengakuan Saka Tatal dirinya korban salah tangkap kasus Vina Cirebon hanya klaim sepihak. (Tangkap layar YouTube Metro TV)