Sindir Banyak Janji, Said Didu Nilai Kebijakan Presiden Jokowi Mencekik Masyarakat Indonesia

Baca Juga

Said Didu hangat diperbincangkan publik lantaran mengungkap sosok Purn Jenderal Bintang 4.

Sosok Purn Jenderal Bintang inisial B disebut Said terlibat dalam kasus korupsi PT Timah Tbk Bersama Harvey Moeis.

Mantan Kementerian BUMN juga menyindir keras pejabat negara yang memiliki posisi penting di pemerintahan.

Komentari kebijakan Tapera

Belum lama ini pemilik nama lengkap Muhammad Said Didu memberikan kritik pedas kepada Presiden Jokowi.

Kritikan yang dilayangkan Said Didu soal kebijakan Tabungan Perumahan Rakyat atau Tapera.

Said berpendapat kebijakan Tapera adalah kinerja yang dilakukan rezim Jokowi ditujukan kepada para pekerja.

“#Selamatmenikati hasil kerja rezin Jokowi,” tulis Said Didu, dilansir Kilat.Com dari akun X @msaid_didu pada Rabu, 29 Mei 2024.

Kritik pedas Said Didu kepada Presiden Jokowi

Melalui akun X @msaid_didu, Said Didu kembali memberikan sindiran keras kepada salah satu pejabat negara.

"Siapa sebenarnya engkau," ujar Said lewat akun X @msaid_didu.

Selanjutnya dia mengatakan sosok ini pada awal jabatan 2014 telah membuat janji palsu.

"Di awal jbtn 2014 engkau buat janji palsu dan kebohongan," ucapnya.

Warganet yang merespon sindiran Said menduga bahwa sosok dimaksud adalah Presiden Jokowi.

"Di tengah masa jabatan 2019 engkau obral JANJI berbagai jenis kartu untuk kebutuhan rakyat-hanya janji," tambahnya.

"Di akhir masa jabatan 2024-engkau CEKIK RAKYAT dengan menaikkan pajak dan harga kebutuhan rakyat," tutupnya.

Meskipun banyak warganet yang bertanya seberapa penting program Tapera bagi para pekerja.

Presiden Jokowi juga mengungkapkan program Tapera memiliki sejumlah manfaat kedepannya.

"Biasanya dengan kebijakan yang baru biasanya masyarakat juga ikut berhitung mampu atau gak mampu," kata Jokowi. (*)

Sumber: kilat

Foto: Said Didu kembal kritik Jokowi. (X @msaid_didu)