Terduga Maling di Klinik Kecantikan Richard Lee Mengaku Disuruh, Sang Dokter Terancam Kena UU ITE
Dokter Richard Lee dituding telah merekayasa insiden pencurian yang terjadi
di cabang klinik kecantikan miliknya yang baru dibuka di Padang, Sumatera
Barat. Tujuannya diduga untuk mendapat perhatian masyarakat.
Usai beredar rekaman suara Richard Lee sedang merancang skenario pencurian,
kini sosok yang diduga maling dalam kasus ini pun buka suara setelah
ditangkap Satreskrim Polresta Padang.
"Kronologinya bagaimana?" tanya Katim Klewang Polresta Padang, Aipda David,
dikutip dari unggahan Pablo Benua, Senin (7/5/2024).
"Pura-pura masuk, ambil tas dan keluar, habis itu masuk ke sini lagi. Habis
itu tas diserahkan lagi," jawab terduga pelaku yang bernama Kendi.
Laki-laki bernama Kendi itu juga mengaku diminta oleh seorang dokter yang
bertugas di Athena Padang sekaligus Richard Lee
"Apa tujuannya?" tanya David lagi.
"Bikin konten saja," jawab Kendi.
Mulanya Kendi khawatir karena merasa tindakannya itu hanya akan mencemarkan
nama kota Padang saja. Tetapi atasannya tetap bersikukuh membuat konten
pencurian.
Atas pengakuan Kendi, pihak Polresta Padang akan memanggil Richard Lee untuk
dimintai keterangan.
"Rencananya kita akan melakukan pemeriksaan kepada saudara Richard Lee,"
tutur Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah Putra, dikutip
dari Intens Investigasi.
Jika benar terbukti Richard Lee melakukan rekayasa pencurian, maka content
creator itu akan dijerat dengan UU ITE nomor 1 tahun 2024.
Sebelumnya, Richard Lee sempat mengatakan bahwa kasus pencurian di kliniknya
yang terjadi pada 26 April 2024 sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
Selain itu, Richard Lee juga mengaku bahwa ia tidak peduli dengan
orang-orang yang menudingnya sebagai penyebar berita bohong.
Sumber:
suara
Foto: Dokter Richard Lee di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Jumat
(15/3/2024) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Terduga Maling di Klinik Kecantikan Richard Lee Mengaku Disuruh, Sang Dokter Terancam Kena UU ITE
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar