Breaking News

Terkait Satu Pelaku Pembunuh Vina Cirebon Ngaku Jadi Korban Salah Tangkap, Anggy Umbara: Dibuktikan Dulu


Anggy Umbara ikut menanggapi masalah salah satu pelaku Vina Cirebon mengaku jadi korban salah tangkap.

Baru ini beredar kabar dari salah satu pelaku di kasus pembunuhan Vina Cirebon mengatakan jadi korban salah tangkap.

Menanggapi ini, Anggy Umbara pun mengatakan bahwa kebenaran ini harus ditelusuri dulu untuk pembuktiannya.

"Ada salah satu tersangkanya (Saka Tatal) ini katanya korban salah tangkap," tanya Atta Halilintar.

Menurut Anggy Umbara, ada beberapa kasus yang pernah mengalami hal serupa, korban salah tangkap.

"Saya baca ini dan cukup ikutin juga. Kalau korban salah tangkap ini udah sering terjadi dan beberapa kasus juga. Itu perlu ditelusuri lagi," ujar Anggy Umbara.

Dan jika terbukti pelaku tersebut adalah korban salah tangkap, pastinya akan mendapat keadilan dari pemerintah.

"Karena ternyata dia tidak bersalah ya pemerintah harus ver memberi kompensasi bagi mereka kan," katanya.

Namun, untuk pelaku yang mengaku korban salah tangkap di kasus Vina ini menurut Anggy Umbara harus dibuktikan dulu.

"Karena semua orang punya hak dapatkan keadilan. Tapi harus dibuktikan dulu bagaimana caranya mereka tidak bersalah melalu pengacara atau kuasa hukum mereka," kata Anggy Umbara.

Sehingga diperlukan pembuktian dari korban tersebut jika benar dia salah tangkap.

"Kita ngak bisa menilai kalau mereka ngomong ini iyain aja. Itu harus dibuktikan dulu alimbinya atau apa," pungkasnya.

Mengenai Saka Tatal yang bebas dipenjara usai ditetapkan menjadi terdakwa pembunuhan Vina pada 2016 lalu.

Saka Tatal, pelaku pembunuhan Vina Cirebon yang sudah bebas dari penjara.

Dalam wawancara di rumahnya yang berlokasi sekitar SMPN 11 Cirebon,  Jawa Barat, Saka menceritakan pengalaman pahitnya.

"Kronologi saya kurang paham (soal kasus Vina dan Eki), karena saya tidak ada di tempat waktu itu. Saya ada di rumah, lagi sama kakak saya dan paman saya dan teman-teman. Saya enggak kenal sama Eki dan Vina," ujarnya, Sabtu 19 Mei 2024.

Ia menyampaikan, bahwa sebelum ditangkap, dirinya sedang diperintahkan membeli bensin oleh sang paman.

"Jadi ceritanya, waktu itu sebelum ditangkap saya disuruh sama paman untuk beli bensin bareng sama adiknya paman. Setelah isi bensin, saya niat nganterin motor paman itu. Pas baru nyampe, sudah ada polisi," ucapnya.

Menurut Saka, dirinya menjadi pelaku salah tangkap dalam kasus Vina Cirebon.

"Saya sudah jelasin, saya waktu itu cuma nganterin motor (ke paman), eh ikut ketangkep juga, tanpa penyebab apapun, tanpa penjelasan apapun, langsung dibawa," ujar dia, dengan nada getir.

Di kantor Polres, Saka mengaku mengalami penyiksaan yang memaksanya agar mengakui perbuatan yang tidak ia lakukan.

"Nyampe kantor Polres, saya langsung dipukulin, suruh mengakui yang enggak saya lakuin." (*)

Sumber: kilat
Foto: Tanggapan Anggy Umbara soal Satu Pelaku Pembunuh Vina Cirebon Ngaku Jadi Korban Salah Tangkap
Terkait Satu Pelaku Pembunuh Vina Cirebon Ngaku Jadi Korban Salah Tangkap, Anggy Umbara: Dibuktikan Dulu Terkait Satu Pelaku Pembunuh Vina Cirebon Ngaku Jadi Korban Salah Tangkap, Anggy Umbara: Dibuktikan Dulu Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar