Ustaz Adi Hidayat, Pendakwah yang Disebut Kafir Usai Nyatakan Musik Halal Dalam Islam
Ceramah Ustaz Adi Hidayat yang dinilai menghalalkan musik dalam ajaran Islam menuai pro dan kontra, termasuk dari kalangan para pendakwah sendiri.
Bahkan, ada sejumlah warganet yang sampai mengkafirkan Ustaz Adi Hidayat hanya karena pendapatnya soal hukum bermusik berbeda dari mereka. Salah satu pendakwah yang juga mengkritik pedas ceramah Ustaz Adi Hidayat adalah Ustaz Muflih Safitra. Menurutnya, argumentasi yang dipakai UAH seringnya dipaksakan.
Padahal, video ceramah yang memicu kontroversi sudah dipotong dan disunting sehingga pesan yang dimaksud tidak tersampaikan dengan baik. Lantas, seperti apa sebenarnya sosok Ustaz Adi Hidayat, dan riwayatnya sebagai pendakwah?
Pendidikan Ustaz Adi Hidayat
Ustaz Adi Hidayat memiliki gelar LC, MA. Ia lahir di Pandeglang, Banten, pada 11 September 1984, dari pasangan Warso Supeno dan Hj. Rafiah Akhyar.
Ustaz Adi Hidayat dikenal sebagai individu yang berprestasi dan teladan di sekolahnya. Riwayat pendidikan Ustaz Adi Hidayat, terutama dalam bidang agama, sangat mengesankan.
Ia memulai pendidikan di TK Pertiwi Pandeglang pada tahun 1989, lalu melanjutkan ke SDN Kraton 3 Pandeglang hingga kelas 3 SD. Kemudian, ia pindah ke SDN II Pandeglang dan menyelesaikan pendidikan dasarnya di sana. Ustaz Adi Hidayat melanjutkan pendidikan menengah di SMP 1 Pandeglang, Banten. Setelah menceritakan mimpinya bertemu Nabi Muhammad SAW kepada orang tuanya, ia pindah ke sekolah agama, Madrasah Salafiyyah Sanusiyyah Pandeglang.
Setelah lulus dari Madrasah, pada tahun 1997, Adi Hidayat melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut. Ia kemudian melanjutkan pendidikan melalui jalur PMDK di Fakultas Dirasat Islamiyyah (FDI) UIN Syarif Hidayatullah pada tahun 2003.
Setelah menyelesaikan studi di UIN Syarif Hidayatullah pada tahun 2005, Ustaz Adi Hidayat melanjutkan pendidikan di Kulliya Dakwah Islamiyyah di Tripoli, Libya. Di sana, ia mendalami berbagai disiplin ilmu agama Islam seperti Al-Quran, Hadits, Fiqh, Ushul Fiqh, Tarikh, Lughah, dan lainnya.
Setelah menyelesaikan pendidikan pascasarjana di Islamic Call College Tripoli, Libya, ia meraih gelar master di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.
Selain pendidikan formal, Ustaz Adi Hidayat juga belajar secara langsung dengan para ulama besar sesuai bidang ilmu mereka masing-masing.
Riwayat karier Ustaz Adi Hidayat
Di Indonesia, Ustaz Adi Hidayat menjadi pengasuh Pondok Pesantren Al-Quran Al-Hikmah di Lebak Bulus, Banten.
Pada tahun 2013, ia mendirikan lembaga bimbingan dan kajian Islam bernama Quantum Akhyar Institute di Bekasi, Jawa Barat. Pada tahun 2009, Ustaz Adi Hidayat dipercaya menjadi ketua dewan Khatib Jami Dakwah Islamiyyah Tripoli, atau aminul khutaba, yang memberikan wewenang untuk menentukan para khatib dan pengisi di Masjid Dakwah Islamiyyah di Tripoli, Libya.
Selama di Libya, Ustaz Adi juga aktif dalam kegiatan masjid dan berbagai acara dialog internasional dengan pakar lintas agama dunia, seminar, dan acara kebudayaan Islam di channel at-Tawashul TV Libya.
Pada tahun 2016, bersama Heru Sukari dan Roy Winarto, Ustaz Adi Hidayat mendirikan Akhyar TV sebagai saluran media dakwah. Program ceramahnya yang diunggah ke YouTube mendapatkan respon positif dari penonton.
Dari sini, Ustaz Adi Hidayat mulai dikenal luas oleh masyarakat. Materi ceramahnya tersebar di media sosial seperti Instagram dan Facebook.
Sumber: suara
Foto: Ustaz Adi Hidayat . (Youtube/Adi Hidayat Official)
Ustaz Adi Hidayat, Pendakwah yang Disebut Kafir Usai Nyatakan Musik Halal Dalam Islam
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar