Breaking News

AMAN akan Bernasib AMIN, akan Kalah tanpa Dukungan Isitas dan Otoritas


PKS akhirnya mengubah keputusannya mengusung Sohibul Iman sebagai Cagub Pilkada Jakarta. PKS, justru menempatkan Anies Baswedan sebagai Cagub, sementara Sohibul Iman, Mantan Presiden PKS, hanya menduduki posisi Cawagub.

AMAN, Anies – Sohibul Iman, begitu Akronimnya. Taglinenya ‘Jakarta Aman’. Agak ngeri-ngeri sedap akronimnya, karena bisa saja AMAN akan bernasib seperti AMIN (Anies – Cak Imin), kalah dalam kontestasi.

Sebagaimana diketahui, syarat untuk maju kontestasi itu ada 4 (empat), yaitu:

Pertama, kendaraan politik. Baik parpol, maupun gabungan partai politik. Tanpa parpol, siapapun tak akan bisa nyapres atau nyagub.

Kedua, elektabilitas, kapasitas dan integritas. Ini hanya syarat pemanis, untuk melegitimasi kemenangan.

Ketiga, dukungan ISITAS (duit), baik untuk biaya politik dan untuk money politik. Tanpa duit, siapapun tidak akan bisa nyapres atau nyagub, baik dari kantong sendiri maupun ngutang (seperti Anies saat Pilgub Jakarta bersama Sandiaga Uno). Syarat ketiga ini syarat mutlak untuk menang.

Keempat, dukungan OTORITAS. Kekuasaan bisa membuat keputusan, siapa yang menang siapa yang kalah. Jangan harap menang, jika tanpa dukungan atau bahkan berseberangan dengan kekuasaan.

Dari 4 syarat diatas, pasangan AMAN belum punya, kecuali syarat nomor dua yang bersandar pada sosok Anies. Sohibul Iman tidak populer, tak memiliki elektabilitas, bahkan masih dibawah Mardani Ali Sera.

Syarat pertama, PKS belum bisa sendiri mengusung pasangan AMAN. Itu artinya, PKS belum aman dengan modal 18 kursi, PKS masih butuh 4 kursi lagi. Artinya, PKS harus mencari mitra koalisi, yang tentunya dapat mempengaruhi formula Paslon yang diusung.

Syarat ketiga dan keempat adalah syarat mutlak untuk menang. Pada Pilpres 2024, pasangan AMIN tak memenuhi syarat 3 dan 4 ini (kalah bandar dan kalah dukungan kekuasan), karena beroposisi dengan kekuasaan Jokowi melawan Prabowo Gibran.

Jika PKS yang mengusung AMAN dalam Pilkada Jakarta 2024 ini juga mengadopsi pola lama, tak punya cuan besar dan tak didukung otoritas kekuasan, bisa dipastikan Paslon AMAN akan bernasib sama seperti AMIN. Yakni, kalah karena tak memenuhi syarat. Sebab, syarat utama untuk menang dalam sistem demokrasi adalah cuan dan dukungan kekuasaan. [].

Oleh: Ahmad Khozinudin
Sastrawan Politik
______________________________________
Disclaimer: Rubrik Kolom adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan oposisicerdas.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi oposisicerdas.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.
AMAN akan Bernasib AMIN, akan Kalah tanpa Dukungan Isitas dan Otoritas AMAN akan Bernasib AMIN, akan Kalah tanpa Dukungan Isitas dan Otoritas Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar