Badai PHK Akibat Tak Kuat Hadapi Gempuran Produk Impor
Badai PHK di Indonesia merupakan dampak dari ketidakberdayaan pemerintah mengerem gempuran produk impor yang merajai pasar Tanah Air.
Ekonom Faisal Basri mengatakan, PHK besar-besaran telah terjadi di wilayah Jawa Barat. Dimana industri garmen dan tekstil terpaksa tutup karena tidak mampu bersaing dengan produk impor yang menjual produknya dengan harga murah.
"Karena memang makin kesulitan menghadapi gempuran produk produk impor," kata Faisal Basri dikutip dari akun Youtube Novel Baswedan dengan tema Hilirisasi Proyek Sesat dan Omong Kosong? Siap-siap Badai PHK, Senin (17/6).
Menurutnya, pemerintah tidak mampu melindungi produk dalam negeri yang bersaing ketat dengan produk impor. Sebab pemerintah seolah memberi karpet merah terhadap barang dari luar negeri.
"Seolah-olah negeri ini tidak melindungi warganya sendiri, dari persaingan yang tidak sehat jadi semua sibuk dengan urusan masing masing," kata Faisal Basri.
Pemerintah bahkan elite politik, kata Faisal, lebih sibuk urusan pemilu ketimbang urusan fiskal. Padahal, banyak BUMN yang di ambang kematian.
"Habis pemilu, para menterinya sibuk dengan mengamankan dapat kursi berapa partainya, sehingga seolah-olah ini sudah nggak peduli lagi ekonomi ini. Kemudian juga di perbankan babak belur, kemudian juga BUMN-BUMN mungkin kesulitan," tutup Faisal Basri.
Sumber: rmol
Foto: Ekonom Faisal Basri/ Repro
Badai PHK Akibat Tak Kuat Hadapi Gempuran Produk Impor
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar