Bedol Dana Triliunan di BSI, Rocky Gerung: Bukti Muhammadiyah Tak Haus Kehidupan dari Negara Layaknya Ormas Lain

Baca Juga

Rocky Gerung turut berkomentar atas gejolak yang terjadi antara ormas Muhammadiyah dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) belakangan ini.

Diketahui, jika Muhammadiyah melakukan penarikan dan pemindahan dana simpanan mereka yang ada di BSI, begini kata Rocky Gerung.

Rocky Gerung menilai bahwa keputusan Muhammadiyah adalah hal yang pantas serta masuk akal.

Penarikan atau pemindahan (bedol) dari BSI oleh ormas besar di Indonesia yakni Muhammadiyah adalah keputusan yang etis.

Terlebih jika saat ini, BSI justru menunjuk sosok dari kalangan politisi sebagai komisaris independen.

Karena sejatinya Muhammadiyah,tak ingin keuangan mereka di BSI dikelola oleh orang-orang politisi,sehingga mereka pun menilai penting melakukan pengawasan terhadap dana mereka.

"Dan itu adalah hukuman bagi perbankan-perbankan yang sifatnta hanya cari untung,"ucap Rocky Gerung dikutip kilat.com dari YouTube Rocky Gerung Official.

Rocky Gerung pun menanggapi positif keputusan Muhammadiyah yang dalam hal ini sudah memperlihatkan jika merka bukan ormas yang dihidupi oleh negara layaknya ormas-ormas lain.

Hal ini jika dikaitkan dengan adanya pesan pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan. yang mengatakan hidupila Muhammadiyah tapi jangan cari hidup dari Muhammadiyah.

"Kan ormas-ormas yang ada di sekeliling Jokowi itu ormas-ormas yang haus kehidupan dan minta dihidupi oleh negara," ucap Rocky Gerung.

Diketahui, bahwa jumlah dana yang dibedol oleh Muhammadiyah tercatat sebesar Rp 15 Triliun.

Langkah untuk menarik sebagian besar dana dari BSI bermula dari pertemuan Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Yogyakarta pada 26 Mei 2024.

Melalui memo Yogya dengan nomor 320/1.0/A/2024 tentang Konsolidasi Dana tertanggal 30 Mei 2024 Muhammadiya berencana menarik dana mereka di BSI.

Disebutkan jika Muhammadiyah kecewa lantaran komisaris BSI yang dipilih bukanlah nama yang mereka usulkan, melainkan Felicitas Tallulembang yang notabene adalah seorang kader partai politik.

Bukan tanpa alasan, BSI sempat meminta agar Muhammadiyah turut mengusulkan nama untuk dicalonkan sebagai komisaris.(*)

Sumber: kilat

Foto: Rocky Gerung soal dana Muhammadiyah di BSI. (Kolase Instagram/ @rockygerung_official/ @ppmuhammadiyah)